Reformasi birokrasi merupakan upaya perbaikan sistem penyelenggaraan pemerintahan, khususnya pada aspek kelembagaan, manajemen, dan sumber daya manusia. Namun, secara empirik hal ini justru berbanding terbalik dengan area-area reformasi birokrasi yang dicanangkan dalam regulasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implikasi reformasi birokrasi terhadap kepercayaan dan kepuasan masyarakat pada pemerintah dan pelayanan publik yang dilakukan di Kota Tidore Kepulauan, Provinsi Maluku Utara. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif, dengan data primernya adalah survey hasil kuesioner berjumlah 225 responden, serta menggunakan software SmartPLS 3.3.3 sebagai alat analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel regulasi dan akuntabilitas berimplikasi positif dan signifikan terhadap kepercayaan warga terhadap pemerintah, serta kepercayaan warga terhadap pemerintah yang juga berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan warga terhadap pelayanan publik. Sementara variabel prosedur, struktur organisasi, sumber daya manusia, dan teknologi tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap kepercayaan warga terhadap pemerintah. Penelitian ini berkontribusi sebagai salah satu acuan untuk membenahi birokrasi di Kota Tidore Kepulauan, terutama pada variabel-variabel yang berpengaruh dan signifikan. Penelitian komparatif dengan dua lokus yang berbeda, jumlah responden yang lebih banyak, hingga jangka waktu penelitian yang lebih lama, perlu dilakukan untuk penelitian-penelitian selanjutnya.