Pengembangan desa wisata diakui sebagai agenda pembangunan nasional yang cukup efektif dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat di desa. Dengan memberi kesempatan masyarakat lokal untuk mengelola dan mengembangkan potensi wisata yang ada didesanya, mampu memberikan efek yang positif bagi perekonomian masyarakat desa. Pokdarwis desa Wisata Bongan memiliki peran strategis dalam mengembangkan dan mengelola daerahnya sebagai daerah tujuan wisata. Mulai dari pengelolaan alam, budaya, kuliner, maupun homestay. Dalam pengelolaan usaha kuliner, Pokdarwis desa wisata Bongan bekerjasama dengan Politeknik Internasional Bali. Kerjasama dilakukan dalam bentuk pedampingan desa wisata Bongan sebagai desa binaan. Salah satu pendampingan yang dilakukan oleh PIB adalah kegiatan pelatihan standar food hygiene and sanitation yang wajib diterapkan oleh pelaku kuliner desa wisata saat ini. Pelatihan tersebut merupakan bentuk implementasi dari penerapan protokol kesehatan Cleanliness, Health, Safety and Environmental Sustainability/CHSE yaitu unsur kebersihan, kesehatan, keselamatan dan kelestarian lingkungan berperan penting guna mencegah dan mengendalikan penyebaran Covid-19 di daerah tujuan wisata yang di dalamnya termasuk desa wisata. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk memberikan pengetahuan kebersihan pengolahan makanan yang sesuai dengan standar food hygiene and sanitation. Manfaat Kegiatan PKM ini yaitu masyarakat Desa Bongan dapat mempraktikkan pengetahuannya mengenai kebersihan dalam usaha makanan sesuai dengan standar kebersihan saat mengolah ataupun menyajikan produk kuliner yang ditawarkan. Dengan mengetahui bahwa standar food hygiene and sanitation kepercayaan pengunjung/wisatawan bahwa hasil produk makanan dari desa wisata bongan aman untuk di konsumsi