2016
DOI: 10.21082/jhort.v23n4.2013.p291-299
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Keragaan Karakter Kualitatif Hasil Persilangan Anggrek Phalaenopsis

Abstract: <p>Pemanfaatan plasma nutfah untuk mendapatkan klon-klon harapan baru pada anggrek Phalaenopsis, khususnya jenis multiflora dilakukan pada beberapa tahun terakhir. Salah satu cara pemanfaatannya ialah menggunakan plasma nutfah tersebut untuk bahan persilangan, sehingga mendapatkan keragaman genetik karakter anggrek Phalaenopsis. Tujuan penelitian ialah untuk mengetahui keragaan karakter kualitatif dan keragaman warna bunga hasil persilangan anggrek Phalaenopsis. Penelitian dilakukan mulai Bulan September… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 3 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Hubungan kekerabatan durian yang dianalisis Ruwaida et al (2009) dan Syahrudin (2012) masih terpisah antara ciri morfologi daun dengan molekulernya. Ciri morfologi dapat dipengaruhi oleh faktor lingkungan sehingga perlu didukung oleh marka molekuler yang tidak dipengaruhi lingkungan (Dwiatmini et al, 2003). Untuk mendukung analisis menggunakan ciri morfologi daun ini, juga penting dilakukan pengamatan molekuler, sehingga dapat membandingkan satu varietas dengan varietas yang lainnya lebih komperehensif.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Hubungan kekerabatan durian yang dianalisis Ruwaida et al (2009) dan Syahrudin (2012) masih terpisah antara ciri morfologi daun dengan molekulernya. Ciri morfologi dapat dipengaruhi oleh faktor lingkungan sehingga perlu didukung oleh marka molekuler yang tidak dipengaruhi lingkungan (Dwiatmini et al, 2003). Untuk mendukung analisis menggunakan ciri morfologi daun ini, juga penting dilakukan pengamatan molekuler, sehingga dapat membandingkan satu varietas dengan varietas yang lainnya lebih komperehensif.…”
Section: Pendahuluanunclassified