2016
DOI: 10.21082/jbio.v11n2.2015.p41-48
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Keragaman Genetika Empat Belas Aksesi Kentang (Solanum tuberosum L.) Berdasarkan Marka SSR dan STS (Genetic Diversity of Fourteen Potato Accessions Based on SSR and STS Markers)

Abstract: Potato is one of high economically horticultural plant. The increasing of national consumption of potato becomes a challenge for potato breeders. The success of breeding programs is depending on availability of genetic diversity. The aim of this research was to analyze the genetic diversity of fourteen accessions of potato by using SSR and STS markers. PCR analysis was scored as biner data and the collected data was analyzed using NTSYS and PowerMarker. The result showed that there were 63% polymorphic (12 mar… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
6
2
10

Year Published

2019
2019
2023
2023

Publication Types

Select...
7

Relationship

2
5

Authors

Journals

citations
Cited by 10 publications
(18 citation statements)
references
References 11 publications
0
6
2
10
Order By: Relevance
“…Sebelumnya, Runtunuwu et al (2011) dan Kawengian et al (2016) telah memanfaatkan marka Random Amplified Polymorphic DNA (RAPD) dalam menganalisis diversitas genetik kentang, akan tetapi materi genetik dan marka molekuler yang digunakan jumlahnya masih terbatas. Sementara itu, Nugroho et al (2015) telah menggunakan marka SSR yang berasal dari beberapa referensi untuk menganalisis diversitas genetik berbagai aksesi plasma nutfah kentang di Indonesia. Hasilnya menunjukkan bahwa aksesi SDG kentang mengelompok menjadi dua klaster utama.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 2 more Smart Citations
“…Sebelumnya, Runtunuwu et al (2011) dan Kawengian et al (2016) telah memanfaatkan marka Random Amplified Polymorphic DNA (RAPD) dalam menganalisis diversitas genetik kentang, akan tetapi materi genetik dan marka molekuler yang digunakan jumlahnya masih terbatas. Sementara itu, Nugroho et al (2015) telah menggunakan marka SSR yang berasal dari beberapa referensi untuk menganalisis diversitas genetik berbagai aksesi plasma nutfah kentang di Indonesia. Hasilnya menunjukkan bahwa aksesi SDG kentang mengelompok menjadi dua klaster utama.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Sementara, ringkasan statistik analisis polimorfisme marka SSR yang diuji disajikan pada Tabel 4. Jumlah marka polimorfik yang dihasilkan pada penelitian ini jauh lebih banyak dibanding dengan hasil penelitian sebe-lumnya (Nugroho et al 2015) yang hanya memperoleh 12 marka polimorfik dari 19 marka yang digunakan. Persentase marka polimorfik yang diperoleh pada penelitian ini sebesar 91,6%, meningkat dari penelitian sebelumnya yang hanya sebesar 63,2%.…”
Section: Polimorfisme Marka Ssrunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Indonesia dikenal sebagai salah satu negara yang memiliki keragaman genetik padi Javanika (padi bulu) yang cukup tinggi. Nugroho et al, (2015), melaporkan bahwa saat ini di Indonesia, kurang lebih 4000 varietas padi yang tergolong berbagai subspesies termasuk varietas unggul maupun lokal tersedia di bank gen Balai Besar Bioteknologi dan Sumber Daya Genetik Pertanian.…”
Section: Plasma Nutfah Padiunclassified
“…Data yang terkumpul akan dianalisis dengan menggunakan analisis kekerabatan. Analisis kekerabatan dilakukan melalui analisis cluster (gerombol) dengan menggunakan metode Sequential Agglomerative Hierarchiel and Nasted (SAHN)-UPGMA (Unweighted Pair Group Method With Arithmatic) menggunakan software NTSYS-pc versi (Numerical Taxonomy and Multivarieted Analisys System) versi 2,02 (Rohlf 2000 dalam Nugroho et al, 2015). Analisis cluster akan mengklasifikasikan objek sehingga setiap objek yang paling dekat kesamaannya dengan objek lain berada dalam cluster yang sama (Ediyanto et al, 2013).…”
Section: Metodeunclassified