The village library is one of the means to improve village community education in activities to make the village more advanced. The existence of village library supports literacy in the community so that they have knowledge, especially in areas where access to information sources is limited. The method used in this scientific journal is a qualitative method by collecting interview data and literature study. The beginning of the establishment of the Raharja Village Creative Lumbung Library began with the concern of the Raharja Village Youth Organization which saw that children and teenagers interest in reading was very poor and they interacted more often with gadget, finally formed under the name “Creative Lumbung Library”. The Lumbung Library also has several programs such as (1) Computer Class Training, (2) Graphic Design Training, (3) Strengthening MSMEs, and (4) Learning Together. Community participation in program involvement is very enthusiastic but is hampered by inadequate space and sometimes borrowing halls for program implementation. The Creative Lumbung Library also motivates the public to always participate in the programs that are created to be able to keep up with the times by continuing to adapt to developments in technology and its use.Perpustakaan desa adalah salah satu sarana untuk meningkatkan pendidikan masyarakat desa dalam kegiatan membangun desa agar lebih maju. Eksistensi perpustakaan desa dalam mendukung literasi pada masyarakat agar mempunyai pengetahuan terutama di daerah yang terbatas akan akses sumber informasi. Metode yang digunakan dalam jurnal imiah ini adalah metode kualitatif dengan pengumpulan data wawanncara dan studi literatur. Awal mula berdirinya Perpustakaan Lumbung Kreatif Desa Raharja yaitu berawal dari keresahan Karang Taruna Desa Raharja yang melihat minat anak-anak maupun remaja untuk membaca sangat buruk dan lebih sering berinteraksi dengan gadget, akhirnya dibentuk dengan nama “Perpustakaan Lumbung Kreatif”. Perpustakaan Lumbung Kreatif memiliki beberapa program seperti (1) Pelatihan Kelas Komputer, (2) Pelatihan Desain Grafis, (3) Penguatan UMKM, dan (4) Belajar Bersama. Partisipasi masyarakat dalam keterlibatan pada program sangat antusias tetapi terkendala dengan tempat yang kurang memadai dan terkadang meminjam aula untuk pelaksanaan program. Perpustakaan Lumbung Kreatif juga memotivasi masyarakat agar selalu ikut serta dalam program yang dibuat harus mengikuti zaman dengan terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan penggunaannya.