Kesadaran Wajib Pajak, Kegiatan Sosialisasi Perpajakan, Pemeriksaan Pajak Dan Penagihan Pajak Terhadap Penerimaan Pajak Penghasilan Badan Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Tigaraksa

Abstract

This study uses a quantitative approach explanatory and descriptive statistics. Regeresi linear analysis for hypothesis testing, the first testing the validity of a regression equation based Classical Assumption Test. The amount of data in this study were 36 obtained from the study period, which was in 2012-2014, where the variables as much as 0.1131 X1, X2 as much as 0.2432, at 0.1670 X3, the variable X4 at 0.1400. Asymp value. Sig (2-tailed) was 0.255> 0.05. Constant value (α) is 19.952, Personal Income Tax receipts will increase by 19.897. Variable regression coefficients Taxpayer Awareness (β1) is positive, ie the regression coefficient variable 9,768.Nilai Socialization of Taxation (β2) is positive, ie 0,013. Value Tax Inspection variable regression coefficient (β3) is positive, ie 0.823. Value Tax Billing variable regression coefficient (β4) is positive, ie 1,214. The value of adjusted R2 of 0.498. This means that 49.8%. Tcount at 5.887, the value is greater than 2.028 ttabel first hypothesis can be accepted. Tcount of 0438, the value is smaller than ttable of 2.028 and a significance value greater than 0.05 is equal to 0.664. The second hypothesis is rejected. Tcount amounted to 4,478, the value is greater than ttabel 2.028. The third hypothesis is acceptable. Tcount at 2.087, the value is greater than ttabel 2.028. The fourth hypothesis can be accepted. The research objective was to determine the awareness of the taxpayer, the socialization of taxation, tax audits and collection of tax on corporate income tax revenue.

Determinansi Perolehan Pajak Penghasilan Badan Pada Masa Pandemi Covid-19

“…Adapun yang mempengaruhi perolehan PPh badan antara lain : (a) Ketaatan WP [ (Sulistyorini & Latifah, 2022), (Riyadi et al, 2021), (Suryadi & Subardjo, 2019), (Monica & Andi, 2018), (Fajar Nur Rahmawati et al, 2014) dan (Mahendra & Sukartha, 2014)] (b) Pengawasan Pajak [(Sulistyorini & Latifah, 2022), (Suryadi & Subardjo, 2019), (Monica & Andi, 2018), (Anam et al, 2018), (Wahda et al, 2018), (Fadhillah & Andi, 2016), (Arisandi, 2015), (Mahendra & Sukartha, 2014), dan (Meiliawati & Waluyo, 2013)] (c) Tagihan Pajak [(Sulistyorini & Latifah, 2022), (Riyadi et al, 2021), (Suryadi & Subardjo, 2019), (Indraswari & Rahayu, 2021), (Anam et al, 2018), (Fadhillah & Andi, 2016), (Mahendra & Sukartha, 2014) dan (Meiliawati & Waluyo, 2013)] dan lain sebagainya yang tidak peneliti cantumkan dalam riset ini, tetapi dari hasil riset ini variabel yang paling berdampak terhadap perolehan PPh badan adalah pengawasan pajak.…”

“…Hal ini didukung oleh riset (Sulistyorini & Latifah, 2022), (Suryadi & Subardjo, 2019), (Monica & Andi, 2018), (Anam et al, 2018), (Wahda et al, 2018), (Fadhillah & Andi, 2016), (Arisandi, 2015), (Mahendra & Sukartha, 2014), dan (Meiliawati & Waluyo, 2013) mengutarakan bahwa pengawasan pajak berdampak terhadap perolehan PPh badan, tetapi tidak senada dengan riset yang dilaksanakan (Riyadi et al, 2021) dan (Fajar Nur Rahmawati et al, 2014) bahwa pengawasan pajak tidah berdampak terhadap perolehan PPh badan.…”

“…pengawasan pajak merupakan salah satu materi utama yang dapat membuat WP akan taat akan kewajibannya baik secara formal maupun material yang bertujuan untuk menaikkan tax compliance seorang WP, dimana ketaatan WP merupakan posisi strategis dalam menaikkan perolehan pajak. Hal ini didukung oleh riset (Sulistyorini & Latifah, 2022), (Suryadi & Subardjo, 2019), (Monica & Andi, 2018), (Anam et al, 2018), (Wahda et al, 2018), (Fadhillah & Andi, 2016), (Arisandi, 2015), (Mahendra & Sukartha, 2014), dan (Meiliawati & Waluyo, 2013) mengutarakan bahwa pengawasan pajak berdampak terhadap perolehan PPh badan.…”

“…Pasal 1 tagihan pajak adalah cara tindakan agar penanggung pajak melunasi utangnya dan biaya tagihan pajak dengan cara menegur, memperingatkan, menjalankan tagihan seketika dan sekaligus, memberitahukan Surat Paksa, mengusulkan pencegahan, menjalankan penyitaan, menjalankan penyanderaan dan menjual barang yang telah disita (PMK, 2010). Tagihan pajak yang efektif akan menaikkan perolehan PPh hal ini didukung oleh riset (Sulistyorini & Latifah, 2022), (Riyadi et al, 2021), (Suryadi & Subardjo, 2019), (Indraswari & Rahayu, 2021), (Anam et al, 2018), (Fadhillah & Andi, 2016), (Mahendra & Sukartha, 2014) dan (Meiliawati & Waluyo, 2013) mengutarakan bahwa tagihan pajak berdampak terhadap perolehan PPh badan.…”

Analisis Kepatuhan Penyetoran Pajak Penghasilan Badan Pada Usaha Pengepul Barang Bekas ( Ud Ajeng ) Di Desa Bandung, Kecamatan Bandung, Kabupaten Tulungagung

“…Kekurangan atau kelebihan pembayaran pajak penghasilan badan yaitu selisih antara setoran pajak penghasilan yang telah dilakukan oleh wajib pajak penghasilan yang seharusnya terutang. (Fadhillah & Andi, 2016) Penelitian ini dilakukan untuk megetahui mengenai kesadaran pembayaran pajak penghasilan badan atas penghasilan dari usaha pengepul barang bekas UD AJENG yang berada di Desa Bandung, kecamatan Bandung,Kabupaten Tulungagung, selain itu tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh perubahan omzet penjualan terhadap kepatuhan pembayaran pajak penghasilan pasal 23.…”