This study uses a quantitative approach explanatory and descriptive statistics. Regeresi linear analysis for hypothesis testing, the first testing the validity of a regression equation based Classical Assumption Test. The amount of data in this study were 36 obtained from the study period, which was in 2012-2014, where the variables as much as 0.1131 X1, X2 as much as 0.2432, at 0.1670 X3, the variable X4 at 0.1400. Asymp value. Sig (2-tailed) was 0.255> 0.05. Constant value (α) is 19.952, Personal Income Tax receipts will increase by 19.897. Variable regression coefficients Taxpayer Awareness (β1) is positive, ie the regression coefficient variable 9,768.Nilai Socialization of Taxation (β2) is positive, ie 0,013. Value Tax Inspection variable regression coefficient (β3) is positive, ie 0.823. Value Tax Billing variable regression coefficient (β4) is positive, ie 1,214. The value of adjusted R2 of 0.498. This means that 49.8%. Tcount at 5.887, the value is greater than 2.028 ttabel first hypothesis can be accepted. Tcount of 0438, the value is smaller than ttable of 2.028 and a significance value greater than 0.05 is equal to 0.664. The second hypothesis is rejected. Tcount amounted to 4,478, the value is greater than ttabel 2.028. The third hypothesis is acceptable. Tcount at 2.087, the value is greater than ttabel 2.028. The fourth hypothesis can be accepted. The research objective was to determine the awareness of the taxpayer, the socialization of taxation, tax audits and collection of tax on corporate income tax revenue.

Gastritis atau lebih dikenal sebagai magh berasal dari bahasa yunani yaitu gastro, yang berarti perut atau lambung dan itis yang berarti inflamasi atau peradangan. Gastritis adalah suatu keadaan peradangan atau peradangan mukosa lambung. Secara histopatologi dapat dibuktikan dengan adanya infiltrasi sel-sel radang pada daerah tersebut. Ada dua jenis gastritis yang terjadi yaitu gastritis akut dan kronik. Pada usia produktif masyarakat rentan terserang gejala gastritis karena dari tingkat kesibukan, gaya hidup yang kurang memperhatikan kesehatan serta stres yang mudah terjadi. Gastritis dapat mengalami kekambuhan dimana kekambuhan yang terjadi pada penderita gastritis tidak mudah untuk dikenali.Melihat permasalahan tersebut maka diperlukan diagnosa penyakit Gastritis, dengan sebuah sistem yaitu sistem pakar menggunakan metode teoerma bayes. Maka dari itu dirancanglah sebuah sistem aplikasi berbasis dekstop dengan menerapkan metode teoerma bayes dimana nilai kesimpulan akhir dijadikan informasi untuk untuk jenis penyakit gastritis berdasarkan gejala – gejla yang telah dialami . Adapun hasil dari penelitian ini adalah sebuah aplikasi yang dapat melakukan mendiagnosa penyakit gastrtiis secara sistematis, sehingga dapat dilakukan penanganan ataupun pencegahan yang tepat sesuai dengan hasil dari diagnosanya..