Kesalahan berbahasa merupakan peristiwa yang dilakukan secara sengaja maupun tidak dan dilakukan oleh pengguna bahasa. Peristiwa tersebut dapat diketahui melalui sebuah acuan pada kompetensi yang terjadi secara sistematis dan konsisten. Penelitian ini mendeskripsikan kesalahan berbahasa tataran semantik pada berita daring laman sindonews.com. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kesalahan dalam tataran semantik dengan objek kajian berupa berita daring pada laman sindonews.com. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah teknik simak dan catat. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kesalahan berbahasa tataran semantik pada berita daring laman sindonews.com meliputi kesalahan 1) gejala hiperkorek, 2) gejala pleonasme, 3) pilihan kata atau diksi, dan 4) ambiguitas. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa berita daring ke depannya harus lebih berhati-hati saat mempublikasikan berita. Media berita daring harus jeli dan mengoreksi penulisan berita yang hendak dipublikasikan. Kesalahan berbahasa pada berita daring dapat berakibat fatal karena perbedaan persepsi dan makna dari setiap pembaca.