Teknologi dapat memfasilitasi siswa dalam mempelajari mata pelajaran yang sulit seperti matematika. Pemahaman limit penting untuk mempelajari materi kalkulus lainnya seperti turunan dan integral. Di perguruan tinggi, mahasiswa mengalami kesulitan dalam mempelajari konsep limit fungsi. Oleh sebab itu, beberapa penelitian mengkaji bagaimana pemanfaatan teknologi untuk membantu mahasiswa dalam mempelajari limit. Penelitian ini diawali dengan penentuan 4 rumusan masalah (RM) yaitu: 1) Alat teknologi apa yang digunakan untuk memfasilitasi pembelajaran limit fungsi? 2) Alat teknologi apa yang paling sering dijadikan acuan? 3) Bagaimana alat teknologi dapat membantu siswa mempelajari konsep limit fungsi? 4) Bagaimana contoh visualisasi alat teknologi dalam mempelajari konsep limit fungsi?. Penelitian ini menggunakan systematic literature review (SLR) yang menggunakan protokol PRISMA (Preferred Reporting Items for Systematic Review and Meta-Analyses) untuk memilih artikel melalui database Google Scholar periode 2013-2023. Protokol PRISMA berisi empat tahapan yaitu identification, screening, eliglibility, dan include. Dari 36 artkel yang tersaring, hanya ada 7 artikel yang dikaji lebih mendalam untuk menjawab ke 4 RM. Hasil penelitian menunjukkan jumlah penelitian tentang limit fungsi dan pemanfaatan teknologi tidak banyak. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya artikel yang tersaring hanya 36 artikel. Hanya 7 artikel yang akhirnya terpilih, diantaranya ada 4 artikel yang menggunakan GeoGebra, 1 Maple, 1 video dan audio recorder, dan 1 artikel tidak menyebutkan alat teknologi yang digunakan. Sehingga kesimpulan GeoGebra adalah software yang paling sering dijadikan acuan dalam memvisualisasi konsep limit. Kata Kunci: Limit fungsi; teknologi; systematic literature review (SLR); PRISMA