Di PT. X, salah satu pembangkit listrik yang dimiliki adalah Steam turbine di unit utilitas batu bara. Fungsi utama dari turbine ini adalah untuk menghasilkan listrik yang digunakan dalam proses produksi pupuk. Karena peran yang penting, evaluasi dan peningkatan unjuk kerja Steam Turbine perlu dilakukan untuk memastikan kinerjanya dalam kondisi optimal dan menjaga kehandalan agar dapat beroperasi secara stabil.Evaluasi performa steam turbine dilakukan dengan menggunakan data dari manual book dan data sheet yang terkait. Steam turbine ini dioperasikan pada beban 9,464 MW, yang merupakan 50% dari kemampuan maksimalnya sebesar 18,1 MW. Hal ini dikarenakan salah satu boiler yang sedang dalam masa maintenance. Efisiensi termal turbine ini pada kondisi operasi mencapai 23%, dengan laju aliran massa sebesar 52.299,2 kg/jam. Dalam upaya peningkatan performa, dilakukan perbaikan pada insulasi saluran main steam untuk mencegah kehilangan panas yang berlebihan, sehingga suhu masukan (inlet) dapat ditingkatkan hingga mencapai 420°C sesuai yang diharapkan. Setelah dilakukan perhitungan peningkatan performa dengan mengubah parameter suhu masukan dan tekanan keluaran (outlet), terjadi peningkatan pada efisiensi termal menjadi 24%, dan laju aliran massa dapat dikurangi menjadi 50.772,4 kg/jam untuk menghasilkan daya listrik yang sama.