Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana dinamika mendampingi anak belajar daring dan luring dengan menggunakan metode kualitatif berjenis studi kasus. Partisipan sejumlah 3 orang yang merupakan ibu rumah tangga memiliki anak usia 7-12 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipan masih mengalami kekuatiran dan ketidaknyamanan mengenai perilaku anak antara lain intensitas bermain gawai, bermain bersama teman-teman melewati batas waktu yang ditetapkan, terjadinya miskomunikasi saat proses belajar, penyesuaian waktu karena perubahan pembelajaran luring, hasil tugas sekolah, dan kualitas pemahaman materi yang didapatkan anak. Kata Kunci: Mendampingi anak belajar, Daring, Luring