2019
DOI: 10.46965/jtc.v3i2.264
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Kesetaraan: Solusi Perbaikan Bangsa (Interpretasi Kritis Kidung Agung 7:10 – 8:4 Dalam Perspektif Gender)

Abstract: This paper is an attempt to reinterpret the Song of Songs 7:10 - 8: 4 using the Critical Historical approach in a gender perspective. The Critical Historical Approach is a method of interpretation that emphasizes historical findings, both the history of the text and the history of the context of the text. For a very long time this passage has been interpreted allegorically, human relations with God are like lovers, but this time the text will be interpreted more freely and let it speak independently of traditi… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Eksegesis Kidung Agung 8:6-7 dan Relevansinya (Kelelufna, 2021) dan Cantik Adalah Berkulit Hitam dan Berambut Keriting: Membaca Kidung Agung 1:5-6 dan 4:1 dari Kaca Mata Orang Maluku (Kelelufna, 2020). Sipahutar yang menuliskan tentang Kesetaraan: Solusi Perbaikan Bangsa (Interpretasi Kritis Kidung Agung 7:10-8:4 Dalam Perspektif Gender) (Sipahutar, 2019). Sopacoly menuliskan tentang Merayakan Cinta Berdasarkan Kidung Agung 1:9-17 (Sopacoly, 2020).…”
Section: Implementasi Pembacaan Kitab Kidung Agungunclassified
“…Eksegesis Kidung Agung 8:6-7 dan Relevansinya (Kelelufna, 2021) dan Cantik Adalah Berkulit Hitam dan Berambut Keriting: Membaca Kidung Agung 1:5-6 dan 4:1 dari Kaca Mata Orang Maluku (Kelelufna, 2020). Sipahutar yang menuliskan tentang Kesetaraan: Solusi Perbaikan Bangsa (Interpretasi Kritis Kidung Agung 7:10-8:4 Dalam Perspektif Gender) (Sipahutar, 2019). Sopacoly menuliskan tentang Merayakan Cinta Berdasarkan Kidung Agung 1:9-17 (Sopacoly, 2020).…”
Section: Implementasi Pembacaan Kitab Kidung Agungunclassified