Kesiapan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Adminstrasi Perkantoran Dalam Kompetisi Pasar Kerja Di Era Mea

Abstract

Nowadays, competence mastery is highly required in order to compete in the ASEAN Economic Community (AEC) Era. The purpose of this research is to figure out the students’ understanding and readiness dealing with the ASEAN Economic Community as well as the possible encountering problems when competing in the ASEAN Economic Community Era. This research uses a descriptive-qualitative approach conducted at Economics Faculty involving respondents of office administration education department students in the academic year of 2014/2015. The data are collected through questionnaires. The research results show that based on the aspect of communication competence, students are adequately ready with the percentage of 71.46%; based on the aspect of capability competence, they are categorized into high by 64.72%; and their knowledge competence has already reached 73.14%.Keywords: Labor markets in the ASEAN Economic Community (AEC) Era, Students’ readiness, Working competence,

Pengaruh Self-Efficacy Dan Kemampuan Bahasa Inggris Terhadap Aspirasi Karir Bidang Akuntansi

“…Sedangkan UKBIng merupakan tes kemampuan Bahasa Inggris yang diikuti mahasiswa sebagai syarat pengambilan ijazah (Universitas Negeri Malang, 2021b). Menurut Murniawaty & Rahmaningtyas (2017) kompetensi ini merupakan kompetensi yang harus dimiliki mahasiswa sebagai penunjang keahlian dalam bersaing di dunia kerja. Penelitian ini menggunkaan nilai tes UKBIng sebagai data karena nilai ini sesuai dengan kondisi terbaru dari sampel yang mana sampel merupakan mahasiswa tingkat akhir yang mendekati kelulusan.…”

“…Hasil penelitian ini juga sesuai dengan Social Cognitive Theory (SCT) yang mengatakan bahwa terdapat faktor-faktor berhubungan dengan perilaku seseorang (Nazaria et al, 2019;Ratten & Ratten, 2007) salah satunya yaitu peristiwa lingkungan (Lim et al, 2020). Peristiwa lingkungan yang terjadi yaitu negara-negara ASEAN yang tergabung dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) melakukan kerjasama dibidang perekonomian dan sepakat untuk membuka lahan-lahan perdagangan bebas di kawasan ASEAN (Murniawaty & Rahmaningtyas, 2017). Dengan diresmikannya MEA, seseorang yang sedang merencanakan dan membuat keputusan karir harus memiliki kompetensi yang dibutuhkan.…”

“…Kesepakatan MEA telah membuat persaingan menjadi sangat terbuka dalam pencarian sumber daya manusia yang mempunyai kualifikasi dan sertifikasi keahlian tertentu (Murniawaty & Rahmaningtyas, 2017). Sehubungan dengan hal tersebut, mahasiswa yang lulus dan bersaing mencari pekerjaan membutuhkan persiapan yang matang.…”

Refleksi Pemimpin Yang Memberdayakan Berdasarkan Keluaran 18:18-24

“…38 Kompetisi tidak hanya terjadi dalam dunia pendidikan. 42 Usai Pendidikan formal juga manusia akan tetap diperhadapkan dengan kompetisi di bidang kerja.…”

Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA): Persepsi Kompetensi Lulusan Akuntansi di Jakarta

“…Masyarakat mempunyai pandangan bahwa mahasiswa merupakan kaum yang cerdas dan kreatif, mempunyai keberanian serta kegigihan. Tidak hanya itu, mahasiswa dipandang sebagai kaum intelektual dengan ambisi yang besar, dan mampu berpikir secara kritis serta peka terhadap perubahan lingkungan (Murniawaty & Rahmaningtyas, 2017). Dengan pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) ini dengan Indonesia menjadi salah satu Negara anggota Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) dimana akan membebaskan arus tenaga kerja terampil yang berakibat pada semakin ketatnya persaingan dalam dunia pekerjaan khususnya dibidang akuntan karena bidang akuntansi merupakan salah satu bidang yang telah disepakati pembebasan arus tenaga kerja terampil.…”