2017
DOI: 10.29244/agrokreatif.2.2.61-66
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Kesiapan Usaha Mikro Kecil Menengah Pangan dalam Penerapan ISO 9001:2008 (Studi Kasus di Palu, Sulawesi Tengah)

Abstract: ABSTRAKUMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) Pangan perlu memiliki SNI produk untuk dapat bersaing di era pasar bebas. Sertifikat SNI Produk dapat diberikan oleh lembaga sertifikasi, dengan syarat, industri tersebut telah mengimplementasikan Sistem Manajemen Mutu SNI ISO 9001. Kegiatan ini bertujuan untuk mengidentifikasi kesiapan industri kecil (pangan) dalam memenuhi klausul SNI ISO 9001 dan mendampingi mereka dalam memperbaiki dokumen yang diperlukan. Kegiatan dilakukan selama 2 bulan dengan sasaran 24 UMKM… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
0
0
4

Year Published

2018
2018
2020
2020

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(4 citation statements)
references
References 1 publication
0
0
0
4
Order By: Relevance
“…Penelitian terdiri dari beberapa tahapan yaitu identifikasi dan pemilihan sampel, pengambilan data, analisis deskriptif dan pembahasan. Tahap pertama yang dilakukan adalah identifikasi dan pemilihan sampel UMKM online produk olahan beku daging sapi dan ayam di DKI Jakarta sebanyak 24 UMKM (Muhandri et al 2016) mengacu kepada penelitian serupa terhadap UMKM Pangan di Palu, Sulawesi Tengah.…”
Section: Metodeunclassified
See 2 more Smart Citations
“…Penelitian terdiri dari beberapa tahapan yaitu identifikasi dan pemilihan sampel, pengambilan data, analisis deskriptif dan pembahasan. Tahap pertama yang dilakukan adalah identifikasi dan pemilihan sampel UMKM online produk olahan beku daging sapi dan ayam di DKI Jakarta sebanyak 24 UMKM (Muhandri et al 2016) mengacu kepada penelitian serupa terhadap UMKM Pangan di Palu, Sulawesi Tengah.…”
Section: Metodeunclassified
“…Bagian pemahaman pimpinan terhadap CPPOB dan konsep dasar keamanan pangan menghasilkan nilai yang nantinya dikelompokkan ke dalam kategori paham, sedikit paham, dan tidak paham. Paham yaitu mendapatkan skor sebesar 8 sampai 10 poin, sedikit paham yaitu mendapatkan skor pada sebesar 4 sampai 7 poin dan tidak paham yaitu mendapatkan skor sebesar 0 sampai 3 poin (Muhandri et al 2016). Kuesioner disebarkan secara langsung ke 16 UMKM dengan metode wawancara mendalam (Ngwa, 2017) dan secara tidak langsung (online) ke 8 UMKM karena situasi yang tidak memungkinkan untuk dikunjungi ke lokasi produksi.…”
Section: Penyusunan Kuesionerunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Pemilik UKM kerupuk Sidoarjo masih terpaku pada konsep yang tradisional, yaitu memproduksi kerupuk sesuai dengan permintaan pasar dan lebih fokus pada kuantitas, sementara faktor kualitas atau mutu masih belum menjadi fokus utama. Menurut Muhandri et al (2016), keterbatasan utama UMKM adalah ketidakmampuan dalam memberikan jaminan mutu kepada konsumen untuk produk yang dihasilkannya.…”
Section: Implementasi Cara Produksi Pangan Yang Baik Untuk Industri Runclassified