Pengetahuan Bantuan Hidup Dasar (BHD) sangat penting bagi masyarakat umum karena keadaan darurat dapat terjadi dimana saja dan kapan saja, terutama pada daerah resiko bencana. Kelurahan Parupuk tabing merupakan daerah rawan bencana karena letaknya dipesisir pantai, sehingga mitigasi bencana sangat diperlukan dalam mengurangi dampak bencana. Tujuan pengabdian ini adalah untuk mengaplikasikan asuhan keperawatan pada kader kampung siaga bencana (K2SB) serta menerapkan teknik BHD di RW 17 Parupuak Tabing. Metode yang digunakan adalah penyuluhan dengan pemberian asuhan keperawatan. Jumlah sampel 13 orang anggota K2SB. Teknik pengambilan sampel secara total sampling. Pengukuran tingkat pengetahuan dilakukan sebelum dan setelah pelatihan BHD. Data ditampilkan dalam bentuk distribusi frekwensi. Dari hasil evaluasi didapatkan hasil pre-test pengetahuan kurang pada umumnya (84,6%), pengetahuan cukup sebagian kecil (15,4%), sedangkan hasil post-test pengetahuan baik pada umumnya (92,3%), pengetahuan cukup sebagian kecil (7,7%). Kegiatan lain yang dianjurkan untuk meningkatkan keterampilan dasar bantuan hidup, salah satunya adalah menjalani pelatihan secara teratur.