Penelitian ini dilakukan di Desa Girirejo, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul. Tujuan penelitian adalah menganalisis pangsa pengeluaran pangan, konsumsi energi, dan tingkat ketahanan pangan. Metode dasar penelitian adalah metode deskriptif analitis. Metode pemilihan lokasi penelitian dengan purposive sampling. Responden sebanyak 41 rumah tangga penerima PKH (Program Keluarga Harapan) yang dipilih menggunakan metode simple random sampling. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder yang diperoleh melalui observasi, wawancara, dan pencatatan pangan food recall 24 jam. Analisis pangsa pengeluaran pangan dapat dihitung menggunakan pengeluaran pangan terhadap pengeluaran total rumah tangga dengan uji one sample t-test, dan penilaian tingkat konsumsi energi rumah tanggadianalisis dengan uji one sample t-test.Indikator yang digunakan untuk mengukur derajat ketahanan pangan tingkat rumah tangga menggunakanklasifikasi silang dua indikator ketahanan pangan, yaitu pangsa pengeluaran pangan dan tingkat konsumsi energi. Hasil penelitian menunjukkan pangsa pengeluaran pangan sebesar 87,45% yang menunjukkan bahwa pangsa pengeluaran pangan dalam kategori tinggi, tingkat konsumsi energi sebesar 96,04 % yang menunjukkan bahwa tingkat konsumsi energi dalam kategori cukup, dan kondisi ketahanan pangan rumah tangga penerima PKH di Desa Girirejo termasuk kategori rentan pangan. Kata Kunci: Ketahanan Pangan, Konsumsi Energi, Pangsa Pengeluaran Pangan