2009
DOI: 10.17510/wjhi.v11i1.149
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Keterpenjaraan perempuan dalam ruang kota di dalam Lost in translation (2003) dan The good girl (2002)

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2019
2019
2019
2019

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Mengenai penggambaran seorang perempuan atau mengenai kedudukan perempuan, penelitian sudah cukup banyak dilakukan, baik yang berkaitan dengan teks Jawa maupun teks lain. Beberapa penelitian itu mengenai Serat Wulang Putri dan Serat Suluk Residriya karya Pakubuwana IX (Widyastuti 2014), teks dongeng (Hapsarani 2017), film (Haryanti dan Fiona 2014;Dianingtyas 2010;Saraswati 2009), iklan (Kumar 2017;Budianto 2003), media (Sushartami 2012;Paramaditha 2003), dan arca (Indradjaja 2017).…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Mengenai penggambaran seorang perempuan atau mengenai kedudukan perempuan, penelitian sudah cukup banyak dilakukan, baik yang berkaitan dengan teks Jawa maupun teks lain. Beberapa penelitian itu mengenai Serat Wulang Putri dan Serat Suluk Residriya karya Pakubuwana IX (Widyastuti 2014), teks dongeng (Hapsarani 2017), film (Haryanti dan Fiona 2014;Dianingtyas 2010;Saraswati 2009), iklan (Kumar 2017;Budianto 2003), media (Sushartami 2012;Paramaditha 2003), dan arca (Indradjaja 2017).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Perempuan direpresentasikan sebagai sosok yang lemah dan tidak berdaya karena berada di bawah dominasi laki-laki. Dalam film Lost in translation dan The good girl (Saraswati 2009), bahkan kota digambarkan sebagai penjara untuk karakter perempuan. Representasi perempuan dalam film R.A Kartini berbeda dengan film Arisan 2.…”
Section: Pendahuluanunclassified