2020
DOI: 10.15548/ja.v12i2.2272
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Kewajiban dalam Pemikiran Immanuel Kant dan Relevansinya dengan Akhlak Islam

Abstract: Many thinkers discuss ethics as something inherent in life, one of which is Immanuel Kant. Kant, who is known as a transcendent-rationalist philosophy and founder of criticism, stated the importance of ethical obligations based on the reason for humans. Through his criticism of pure reason (pure reason) and practical reason (practical reason) led to a concept of the highest ethics of happiness, where happiness now can not be achieved without ethics purely based on duty. This is also in line with the teachings … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
3
0
8

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(11 citation statements)
references
References 0 publications
0
3
0
8
Order By: Relevance
“…Mengapa demikian, karena menurutnya "Tujuan akhir manusia adalah pemenuhan atas kewajiban" (Widyawati, 2016). Aliran etika Kant ini dinamakan juga sebagai Kantian Etics (Effendi, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 4 more Smart Citations
“…Mengapa demikian, karena menurutnya "Tujuan akhir manusia adalah pemenuhan atas kewajiban" (Widyawati, 2016). Aliran etika Kant ini dinamakan juga sebagai Kantian Etics (Effendi, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Karena pada dasarnya, ajaran deontologi Immanuel Kant sangatlah mengedepankan kewajiban universal. Sehingga setiap orang harus berlaku baik dan memandang manusia seutuhnya tanpa memandang bulu, dan harus berdasarkan pada kewajiban itu sendiri (Effendi, 2020). Ketika kita menghormati seseorang, hormatilah dia sebagai mana mestinya, janganlah pilih-pilih apalagi sampai membeda-bedakan status sosialnya.…”
Section: A) Sistem Moralitas Immanuel Kantunclassified
See 3 more Smart Citations