Kinerja Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Di Kabupaten Lumajang

Abstract

<p><em>Regulation of the Minister of Villages, Development of Disadvantaged Areas, and Transmigration of the Republic of Indonesia Number 4/2015 states that Village-Owned Enterprises (BUMDes) are business entities whose entire or most of the capital is owned by the village through direct participation from separated village assets to manage assets, services, and other businesses for as much as possible the welfare of the village community. The research aims to assess the performance of BUMDes in Lumajang Regency. The focus of research on BUMDes Arya Wiraraja is on a financial perspective, a customer perspective, internal business process, a growth and learning perspective, and inhibiting and supporting factors for BUMDes development. The research data consisted of primary data and secondary data. The data analysis used descriptive analysis, financial performance analysis, and Force Field Analysis (FFA). The results from the financial perspective fall into the reasonably good category, because the level of acceptance, net income, ROI, ROE, and NPM has fluctuated. The customer perspective is in a good category because customers are satisfied with BUMDes services, but employee productivity is in the good enough categories, because employee performance fluctuates. The supporting factors for BUMDes consist of various business units such as the trade system unit, savings and loan units, service units, livestock farming business units, and tourism units. In contrast, the inhibiting factor for BUMDes is the formation of Standard Operating Procedures (SOP) in each business unit. The conclusion of the study shows that the overall performance of BUMDes is quite good.</em></p>

Evaluasi Usaha Ternak Ayam Broiler Sistem Kemitraan Inti Plasma Berbasis Index Performance (IP)

“…Dampak dari kinerja peternak plasma berupa hasil yang didapat dari pemeliharaan peternak ayam broiler selama 1 (satu) periode, sebab hasil pemeliharaan sangat dipengaruhi oleh kinerja atau performa peternak plasma. Semakin baik kinerja peternak, maka hasil pemeliharaan peternak semakin besar Soejono, Zahroza, Maharani, Baihaqi, et al, 2021) Hasil pemeliharaan peternak pada Tabel 4 berbanding lurus dengan kinerja peternak dalam melakukan pemeliharaan ayam broiler. Pendapatan peternak plasma mencapai 7.535.206,50, yaitu mencapai keuntungan 11,12% dari biaya operasional berupa sapronak yang dipinjamkan oleh pihak inti dalam bentuk utang.…”

Agribisnis Pengembangan Plasma Nutfah Kabupaten Lumajang Provinsi Jawa Timur: Studi Komoditas Pisang Mas Kirana

“…Pisang Mas Kirana menjadi salah satu komoditas unggulan yang memberikan kontribusi besar terhadap produksi buah-buahan di Kabupaten Lumajang (Arifin, Damanhuri and Soetopo, 2013), sehingga melalui peranan kelembagaan pertanian (kelompok tani) upaya pengembangan pisang Mas Kirana harapannya dapat diwujudkan. Salah satu upaya tersebut melalui pemberdayaan ekonomi masyarakat (Fitriani et al, 2021) dengan kelompok tani sebagai wadahnya (Novia, 2008), sehingga pentingnya peranan kelembagaan dalam mendukung usaha tani dan perekonomian desa (Amam, Soejono, et al, 2021;Soejono, Zahroza, Maharani and Amam, 2021;Soejono, Zahroza, Maharani, Baihaqi, et al, 2021). Kelembagaan pertanian yang diwujudkan dengan kelompok tani diharapkan mampu mengurangi aspek risiko bisnis (Amam and Soetriono, 2019;Amam and Solikin, 2020), selain itu, kelembagaan pertanian dapat meningkatkan akses petani terhadap sumber daya Amam, Setyawan, et al, 2021).…”

“…Analisa ini bermanfaat untuk menentukan arah perubahan dari sebuah kegiatan dan berlandaskan kekuatan faktor eksternal dan internal untuk memulai perubahan strategi, sehingga bermanfaat untuk perencanaan organisasi (Nonie, Suwandari and Soejono, 2013). Faktor pendorong dan faktor penghambat dalam analisa FFA didapatkan dari hasil wawancara dengan informan kunci (Soejono, Zahroza, Maharani and Amam, 2021;Soejono, Zahroza, Maharani, Baihaqi, et al, 2021), sehingga metode FFA banyak digunakan untuk merumuskan strategi (Fatih, 2010), dengan memaksimalkan kekuatan faktor pendorong dan meminimalkan kekuatan faktor penghambat (Anggita, Soetriono and Kusmiati, 2018).…”

Analisis Internal dan Eksternal Pembangunan Pabrik Pupuk Organik di Kabupaten Jember

“…Analisis internal difokuskan pada faktor kekuatan dan kelemahan, sedangkan analisis eksternal difokuskan pada faktor peluang dan ancaman. Kajian ini bermanfaat sebagai basis data kebijakan publik mengingat kebijakan publik membutuhkan naskah akademisi sebagai dasar pondasinya (Amam, Soejono, et al, 2021;Soejono, Zahroza, Maharani, Baihaqi, et al, 2021), selain itu kajian ini juga bermanfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan mengingat pengembangan ilmu pengetahuan dapat dilakukan dengan temuan hasil penelitian (Rusdiana et al, 2022).…”