Kinerja Faktor Makro Ekonomi Dalam Mendorong Pertumbuhan Daerah Jawa Barat

Abstract

Tinjauan perkembangan ekonomi suatu daerah erat dinilai melalui pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi mengindikasikan kesehatan aktivitas perekonomian daerah tersebut dimana nilai pertumbuhan ekonomi akan mengalami perubahan positif bila dapat ditopang oleh komponen pendukungnya. Dalam kajian ini peneliti berusaha menguji komponen pendukung pertumbuhan ekonomi melalui seberapa besar pengaruh nilai investasi, beban biaya pemerintah, dan angkatan kerja terhadap penambahan nilai pertumbuhan ekonomi di daerah Provinsi Jawa Barat dalam periode 2000-2019. Analisa didukung dari hasil pengolahan data yang diperoleh melalui BPS, perhitungan nilai APBD dan jumlah penanaman tetap bruto periode 2000-2019. Hasil analisa data menunjukan bahwa variabel independen nilai investasi beban biaya pemerintah dan angkatan kerja terhadap pertumbuhan ekonomi berpengaruh positif. Dimana seluruh variabel independen menjelaskan pengaruh nya sebesar 98% dan 2% lainnya didukung variabel lain yang tidak menjadi fokus dalam kajian ini berdasarkan nilai R-squared = 0.9879.

Peran Sektor Industri Bagi Pendapatan Asli Daerah Kota Bekasi

“…Potensi pendapatan masing-masing daerah berbeda karena perbedaan kondisi ekonomi, sumber daya alam, luas wilayah, dan jumlah penduduk, sehingga menghasilkan penekanan yang berbeda pada sektor pendapatan daerah di masing-masing wilayah. Pemerintah didorong untuk meningkatkan kapasitas Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk meningkatkan tingkat kemandirian dalam mengelola keuangannya sendiri (Hermawan & Sadewa, 2021;Suherman & Firdaus, 2021).…”

Small Industry Contribution to Improving Community Welfare

“…Pengendalian kualitas produk dilakukan untuk meningkatkan kepercayaan konsumen, meningkatkan jaminan keamanan produk, mencegah banyaknya produk rusak, dan mencegah pemborosan biaya akibat kerugian yang ditimbulkan. Mempertahankan kualitas produk dari sebuah usaha ini tentu bagian dari tujuan sebuah perusahaan atau pengusaha secara umum, sebagaimana dikemukakan oleh Thomas Sumarsan sebagai berikut "Tujuan perusahaan menghasilkan produk (barang dan jasa) yang mengungguli para pesaing dalam pemenuhan keinginan dan kebutuhan konsumen, yang pada gilirannya perusahaan meningkatkan pangsa pasar (Hermawan & Sadewa, 2021;Lestari, 2010) Dengan demikian, bicara masalah produk tidak lepas dari yang namanya kualitas.…”