Kinerja Teoritis, Kinerja Aktual Dan Efesensi Mesin Hummer Mill  Pada Penggilingan Tongkol Jagung

Latief, M. Fadhlirrahman; Syamsu, Jasmal A; Jamila,; Jamilah, Jamilah

doi:10.20956/bnmt.v13i2.10929

Cited by 2 publications

(2 citation statements)

References 2 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Performance efficiency 80%, meaning that the efficiency of using the machine is high, and if the efficiency of the machine's performance is below 80%, it means that the efficiency of using the machine is low [19]. The efficiency of the hammer mill machine performance in the corn cob milling process is between 90-99% [20].…”

Section: Resultsmentioning

confidence: 99%

Particle size and physical characteristic of corn milling results using hammer mill as poultry feed ingredients

Mustakin¹,

Purwanti²,

Syamsu³

2021

World J. Adv. Res. Rev.

View full text Add to dashboard Cite

Feed ingredients used in poultry feed, generally require size reduction before being used in mixing rations, such as corn. The process of reducing the size of corn is the initial process that must be carried out for ration production. The machine that is commonly used to reduce the size is the hammer mill. This study aims to determine the particle size and physical characteristics of corn as a poultry feed ingredient by grinding using a hammer mill. The study was arranged using a completely randomized design with four treatments of amount of corn milled with three replications. The treatments were P1 = 5 kg, P2 = 10 kg, P3 = 15 kg, and P4 = 20 kg. Parameters observed were particle size and degree of fineness of milled results, bulk density, and specific gravity, angle of repose, capacity and efficiency of hammer mill machine performance. The results showed that the largest particle size was P4 at 3.167 mm with a fineness degree of 4.927 and the smallest particle size was P1 at 2.810 mm with a fineness degree of 4.756. Overall, the category of corn milling results using a hammer mill is the category of coarse milling results. The results of the analysis of variance showed that the amount of corn milled treatment had no significant effect on the angle of repose, specific gravity and bulk density of corn milled using a hammer mill. The difference in the number of milled corn does not affect the difference in the particle size of the corn produced from the milling results, so it does not affect the angle of repose, specific gravity and bulk density.

show abstract

Section: Resultsmentioning

confidence: 99%

Particle size and physical characteristic of corn milling results using hammer mill as poultry feed ingredients

Mustakin¹,

Purwanti²,

Syamsu³

2021

World J. Adv. Res. Rev.

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Teksturnya yang halus dan kandungan lemak yang relatif tinggi dapat berdampak pada kelarutan dan distribusi lemak dalam pakan. Tongkol jagung umumnya berbentuk butiran besar dan keras (Latief et al, 2019), Karakteristik ini dapat memengaruhi proses pencampuran dan interaksi dengan bahan-bahan lain dalam pakan, Kulit kopi umumnya berbentuk serbuk atau serpihan ringan, Kulit kopi diberikan langsung dalam bentuk basah, KA yang cukup tinggi sehingga mudah rusak dan kurang disukai ternak (Daning & Karunia, 2018), Kandungan serat dan zat-zat lain dalam kulit kopi dapat memengaruhi homogenitas dan kualitas nutrisi akhir pakan.…”

Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified

Analisis Kualitas Nutrisi Konsentrat Pakan Sapi Potong Dengan Variasi Waktu Pencampuran Pakan Menggunakan Mixer Vertical

Latief,

Hasrin,

Amal

et al. 2023

JNT

View full text Add to dashboard Cite

Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi pengaruh waktu pencampuran pakan yang berbeda terhadap kualitas nutrisi konsentrat pakan sapi potong dalam fase penggemukan, Bahan baku yang digunakan meliputi dedak padi, bungkil kelapa, tepung ikan, tongkol jagung, dan kulit kopi. Data nutrisi yang diamati mencakup kadar air, kadar abu, protein kasar, lemak kasar, dan serat kasar pada enam waktu pencampuran yang berbeda 5, 10, 15, 20, 25, dan 30 menit dengan masing-masing 3 ulangan pada rancangan acak lengkap. Hasil analisis menunjukkan variasi yang signifikan dalam kualitas nutrisi pada berbagai waktu pencampuran. Terdapat kecenderungan menurunnya kadar air dalam pakan seiring dengan peningkatan waktu pencampuran. Selanjutnya, perubahan waktu pencampuran cenderung mempengaruhi kadar abu, protein kasar, lemak kasar, dan serat kasar secara beragam. Selain itu, ditemukan bahwa waktu pencampuran 15 menit memiliki perbedaan yang nyata (P<0,05) dengan 12,91 % kandungan protein kasar. Penemuan ini mengindikasikan bahwa waktu pencampuran pakan memiliki dampak yang signifikan pada kualitas nutrisi konsentrat pakan sapi potong dalam fase penggemukan. Pemahaman lebih lanjut tentang interaksi antara waktu pencampuran dan karakteristik bahan baku dapat berkontribusi pada pengembangan strategi pencampuran yang lebih efektif dan optimal untuk memastikan kualitas nutrisi yang lebih baik dalam pakan ternak.

show abstract

Kinerja Teoritis, Kinerja Aktual Dan Efesensi Mesin Hummer Mill Pada Penggilingan Tongkol Jagung

Cited by 2 publications

References 2 publications

Particle size and physical characteristic of corn milling results using hammer mill as poultry feed ingredients

Particle size and physical characteristic of corn milling results using hammer mill as poultry feed ingredients

Analisis Kualitas Nutrisi Konsentrat Pakan Sapi Potong Dengan Variasi Waktu Pencampuran Pakan Menggunakan Mixer Vertical

Contact Info

Product

Resources

About