Bawang merah merupakan suatu kebutuhan masyarakat terutama pada bahan makanan dan juga digunakan untuk Kesehatan. Dengan banyaknya manfaat bawang merah, dibalik itu juga memiliki suatu kendala atau resiko pada penanaman bawang merah salah satu resikonya adalah hama atau penyakit yang dapat merugikan petani bawang merah. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengklasifikasi penyakit daun bercak ungu dan moler pada tanaman bawang merah, yang di implementasikan menggunakan metode ekstraksi fitur Gray Level Co-Occurance Matix (GLCM) yang digunakan untuk ekstraksi fitur tekstrur. Selain itu ada lima jarak yaitu Eucludiean, Manhattan, Chebyshev, Minkowski, Hamming digunakan dalam metode klasifikasi K-Nearest Neighbor (KNN). Penelitian ini juga menggunakan metode klasifikasi Convolutional Neural Network (CNN). Hasil dari penelitian ini yang diperoleh menggunakan metode GLCM dan KNN dengan jarak Euclidean, Manhattan, Chebyshev, dan Minkowski mendapatkan hasil akurasi yang tinggi yakni sebesar 100%, sedangkan nilai akurasi terendah terdapat pada KNN jarak Hamming nilai akurasi yaitu sebesar 42%, adapun klasifikasi dari gabungan dari metode GLCM dan CNN mendapatkan hasil akurasi sebesar 100% dan pada metode CNN yang tanpa metode ekstraksi memiliki nilai akurasi sebesar 100%.