Kesejahteraan merupakan suatu pencapaian tatanan dalam kehidupan sosial, material, maupun spiritual yang diliputi oleh rasa keselamatan serta ketentraman lahir batin yang memungkinkan setiap individu masyarakat untuk melakukan usaha-usaha dalam memenuhi kebutuhan hidupnya guna mendapatkan kehidupan yang layak serta mampu mengembangkan dirinya dalam melaksanakan fungsi sosialnya. Pemerintah mempunyai peranan penting dalam mensejahterakan warganya, berbagai upaya pembangunan telah dilakukan oleh pemerintah dengan tujuan utama untuk mencapai kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program pembangunan. Namun dalam pelaksanaannya dirasa kurang berjalan efektif, sering kali ditemukan kesalahan salah satunya dalam menentukan kelayakan penerima bantuan Dalam Implementasi pada Desa Gunungsari belum terdapatnya metode penilaian yang tepat dalam memastikan status kesejahteraan masyarakat. Konsep Data mining akan memudahkan dalam menangani permasalahan yang belum optimal salah satunya metode klasifikasi naive bayes yang mampu menciptakan model yang membedakan dalam memastikan status kesejahteraan masyarakat dengan memprediksi peluang di masa depan bergantung kepada kumpulan jenis data yang ada. Naive Bayes menghitung probabilitas bersumber pada kriteria- kriteria yang sudah ditetapkan. Metode ini menerapkan teknik supervised objek dengan menetapkan target kelas berdasarkan kategori sudah sejahtera dan belum sejahtera. Dari keseluruhan data yang berjumlah 1109 akan digunakan sebanyak 70% Sebagai data training, dan akan diuji sebanyak 30% menggunakan data testing. Variabel yang digunakan sebanyak 21 variabel. Hasil pengujian yang didapatkan menghasilkan akurasi sebesar 93,69 serta akurasi error sebesar 6,31%. Dengan adanya hasil prediksi kondisi penduduk setiap keluarga tersebut, diharapkan penelitian ini dapat memberikan informasi mengenai status kesejahteraan masyarakat dan dapat digunakan dalam membuat keputusan tepat dan akurat dan menjadi bahan pertimbangan yang bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat.