Sistem imun merupakan suatu sistem kompleks yang bertindak sebagai pertahanan tubuh yang secara umum bekerja dengan mempertahankan homeostasis, mempersiapkan tubuh dalam melawan infeksi, dan penyembuhan. Namun, beberapa faktor seperti faktor endogen atau eksogen dapat mengubah efisiensi dan efektivitas dari sistem imun. Imunomodulator merupakan suatu senyawa yang dapat digunakan untuk membantu mempertahankan homeostasis dengan mengatur sistem sistem imun serta mengoptimalkannya. Pada penelitian terdahulu, telah ditunjukkan bahwa senyawa flavonoid yang terkandung dalam daun G. celebica L. dapat berpotensi sebagai agen anti inflamasi yang baik dengan mereduksi ekspresi sitokin proinflamasi. Selain itu, daun G. celebica L. juga mengandung senyawa terpenoid yang berperan sebagai antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas. Pada penelitian ini dilakukan pengujian terhadap ekstrak etanol dan fraksi etil asetat daun manggu leuweung terhadap respon imun dengan menggunakan sel fibroblas paru normal CCL-171. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol mampu meningkatkan proliferasi dengan mempertahankan viabilitas sel yang ditunjukkan dengan % survival rate pada sel CCL-171 pada konsentrasi 7,8125; 15,625 dan 31,25 ppm secara berturut-turut adalah sebagai berikut 92,34 ± 5,77%; 90,20 ± 3,05%; 82,96 ± 4,58%