Salah satu masalah yang masih dihadapi Indonesia saat ini adalah stunting, yang merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak usia di bawah lima tahun. Diharapkan bahwa aplikasi digital akan membantu bidan desa atau stakeholder di posyandu melakukan pencatatan yang lengkap, akurat, dan tepat waktu. Selain itu, aplikasi ini memiliki kemampuan untuk memberikan edukasi tentang ibu hamil dan memantau perkembangan bayi yang sedang dikandung. Tujuan penelitian ini adalah membuat dan menerapkan Aplikasi Mobile Health yang dikombinasikan dengan sistem informasi geografi(SIG). Objek dalam penelitian ini adalah data tumbuh kembang anak, riwayat penyakit ibu dan koordinat tempat tinggal. Subjek penelitian ibu dan anak penderita stunting. Dalam penelitian ini, desain studi dibagi menjadi empat tahap. Tahap pertama adalah studi evaluasi, yang menampilkan kasus stunting. Tahap kedua adalah studi eksperimen, yang menciptakan aplikasi kesehatan mobile. Tahap ketiga adalah studi survei lapangan, dan tahap keempat adalah studi modeling, yang menampilkan analisis spasial. Teknik analisis data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan aplikasi ArcGis 10. 3. Aplikasi Mobile Health yang dapat digunakan sebagai pengganti kartu menuju sehat sekaligus dapat memetakkkan kejadian stunting di wilayah desa Sriharjo. Luas Wilayah Desa Sriharjo 585,9960 ha yang terdiri lima dusun dengan kejadian stunting tahun 2022 sebesar 20,95%. Edukasi menjadikan desa pintar dalam penggunaan teknologi smartphone.