2022
DOI: 10.31602/tji.v13i2.6493
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Kombinasi Sobel, Canny Dan Otsu Untuk Segmentasi Citra Pengguna Helem Safety Dan Tanpa Helem Safety

Abstract: Kesehatan dan keselamatan kerja di atur oleh pemerintah dalam undang-undang Pasal 86 ayat (1) huruf a Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 yang berisi “Pekerja mempunyai hak untuk mendapatkan perlindungan atas Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)”.  Berdasarkan undang-undang tersebut perushan di wajibkan melindungi karyawanya selama bekerja dengan menyediakan alat pelindung diri dengan lengkap serta pengawasan. Salah satu bagian paling penting dalam tubuh manusia adalah kepala, dengan penggunaan helem projek untu… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(3 citation statements)
references
References 5 publications
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…Secara umum fungsi pengenalan pola adalah untuk mengklasifikasikan atau mendeskripsikan sesuatu berdasarkan kuantitatif pengukuran sifat atau sifat utama suatu objek [1].Pengenalan pola sangat membantu dalam mengidentifikasi suatu objek yang dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari [2]. Pengenalan pola bertujuan untuk mengektrak informasi menggunakan pengolahan citra [3]. Pengenalan pola terdiri dari 2 (dua) kategori, yaitu ektraksi fitur dan klasifikasi pola yang digunakan untuk mengidentifikasi kauntitas, karakteristik, tekstur pada pola [4].…”
Section: A Pendahuluanunclassified
“…Secara umum fungsi pengenalan pola adalah untuk mengklasifikasikan atau mendeskripsikan sesuatu berdasarkan kuantitatif pengukuran sifat atau sifat utama suatu objek [1].Pengenalan pola sangat membantu dalam mengidentifikasi suatu objek yang dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari [2]. Pengenalan pola bertujuan untuk mengektrak informasi menggunakan pengolahan citra [3]. Pengenalan pola terdiri dari 2 (dua) kategori, yaitu ektraksi fitur dan klasifikasi pola yang digunakan untuk mengidentifikasi kauntitas, karakteristik, tekstur pada pola [4].…”
Section: A Pendahuluanunclassified
“…Untuk mempermudah melakukan proses pada citra, citra RGB yang mengandung banyak informasi akan dilakukan proses greyscale [6]. Greyscale merupakan proses mengubah citra berwarna (RGB) menjadi citra skala abu-abu.…”
Section: B Greyscaleunclassified
“…Pendekatan yang dilakukan oleh metode otsu adalah dengan melakukan analisis diskriminan yaitu menentukan suatu variabel yang dapat membedakan antara dua atau lebih kelompok yang muncul secara alami. Analisis Diskriminan akan memaksimumkan variable tersebut agar dapat membagi objek latardepan (foreground) dan latar belakang (background) [6].…”
Section: Otsuunclassified