2013
DOI: 10.18202/jamal.2013.04.7188
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Komparasi Evaluasi Etis Mahasiswa Akuntansi

Abstract: Evaluation of Ethical, Ethical Intention, and Ethical Orientation Based on Gender and Discipline. The study aimed to test the difference between ethical evaluation, ethical intentions, and ethical orientation based on gender and discipline-based differences. Multivariate analysis of covariance (Mancova) is used as research method. The result shows that there is no difference between different ethical orientation which is relativism, justice, and egoism between two gender and different educational background. F… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 11 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Melesatnya berbagai persaingan bisnis mengakibatkan perubahan dan ketidapastian secara terus menerus dalam kondisi bisnis dan bekerja dengan responsif dan lebih profesional merupakan solusi sekaligus tuntutan bagi profesi akuntansi. Keputusan tidak etis bisa berdampak pada keberlangsungan perusahaan sebagai reaksi dari dua kekuatan yaitu ancaman perjanjian hukum dari stakeholder dan meningkatkan kompetisi untuk para klien menjadi dua kekuatan yang terus dihadapi anggota akuntan dalam pengambilan keputusan sehingga pertimbangan etika harus terus ditingkatkan agar dapat bertahan di lingkungan yang baru (Nikmatuniayah, 2013). Sehingga ketika nilainilai dari waja sampai kaputing dimiliki oleh diri seorang akuntan, diharapkan akuntan bisa berkompeten atas jasa profesinya.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Melesatnya berbagai persaingan bisnis mengakibatkan perubahan dan ketidapastian secara terus menerus dalam kondisi bisnis dan bekerja dengan responsif dan lebih profesional merupakan solusi sekaligus tuntutan bagi profesi akuntansi. Keputusan tidak etis bisa berdampak pada keberlangsungan perusahaan sebagai reaksi dari dua kekuatan yaitu ancaman perjanjian hukum dari stakeholder dan meningkatkan kompetisi untuk para klien menjadi dua kekuatan yang terus dihadapi anggota akuntan dalam pengambilan keputusan sehingga pertimbangan etika harus terus ditingkatkan agar dapat bertahan di lingkungan yang baru (Nikmatuniayah, 2013). Sehingga ketika nilainilai dari waja sampai kaputing dimiliki oleh diri seorang akuntan, diharapkan akuntan bisa berkompeten atas jasa profesinya.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified