Komparasi Kinerja Bank Syariáh Sebelum dan Sesudah Go Public

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisa kinerja perbankan syariáh dengan maksud menemukan perbedaan dan perbandingan kinerja keuangan perbankan syariah setelah dan sebelum go public dengan menggunakan metode RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earning, dan Capital). Penelitian ini menggunakan sampel laporan rasio kinerja keuangan dan laporan Good Corporate Governance (GCG) sebelum dan sesudah Go Public dengan menjadikan PT BRI Syariah Tbk yang telah dipublikasikan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode perbandingan uji statistik non parametrik dua sampel terkait (uji Wilcoxon). Hasil penelitian menunjukkan bahwa bank syariáh lebih baik setelah go public. Hal ini dapat dilihat dimana variabel Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) memiliki perbedaan yang cukup besar. Sedangkan variabel lainnya seperti Non Performing Fin ancing (NPF), Financing to Deposit Ratio (FDR), Return on Asset (ROA), Return on Equity (ROE), Net Operating Margin (NOM), dan Good Corporate Governance (GCG) memiliki perbedaan yang cukup kecil.

Analisis Kinerja Keuangan dan Strategi Manajemen PT Bukalapak.com Tbk Pra & Pasca Initial Public Offering (IPO)

“…Menurut Ritha dan Kurniasari (2021) dan Mariska, et.al (2022) pada penelitiannya di perusahaan Bursa Efek Indonesia, penambahan modal dan asset melalui IPO tidak menjamin adanya peningkatan pendapatan perusahaan sebab tidak terdapat pengaruh terhadap rasio aktivitas yang diperkirakan karena kemampuan manajemen dalam mengelola aktiva masih kurang efektif. Berbeda dengan Hasan & Parera (2021), pada penelitiannya di perusahaan Bank Syariah bahwa setelah IPO menjadi lebih baik daripada sebelumnya walaupun tidak terlalu signifikan.…”