2013
DOI: 10.15578/jkn.v8i2.6225
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Komparasi Metode Daya Dukung Axial Pada Tiang Pancang Tunggal (Studi Kasus Jetty Barge Loading Conveyor, Meulaboh)

Abstract: Pondasi tiang pancang merupakan salah satu faktor penting dalam struktur bangunan pantai, salah satunya adalah dermaga. Sebelum melaksanakan tahap konstruksi, perlu diketahui daya dukung tiang pancang axial yang merupakan besaran beban yang akan diterima. Studi ini dilakukan dengan menghitung perbedaan kapasitas daya dukung tiang pancang dengan diameter 600 mm yang digunakan pada Proyek Jetty Barge Loading Conveyor di Meulaboh dengan memperbandingan metode  persamaan Meyerhof (1956) dan regulasi yang tertuang … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2021
2021
2021
2021

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Pada studi ini, pemodelan hidrodinamika 2-dimensi dan pemodelan transpor sedimen, menggunakan Delft3D (Deltares, 2004), dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui faktor-faktor hidrodinamika yang berpengaruh terhadap sedimentasi yang terjadi (Prihantono, et al 2018). Selanjutnya hasil analisis pemodelan digunakan sebagai dasar dalam menentukan rekomendasi perencanaan yang sesuai dan efektif untuk menanggulangi permasalahan tersebut (Rachman et al, 2013;Prihantono et al, 2018;Purbani et al, 2019). Perhitungan yang dilakukan yaitu perhitungan kedalaman minimum alur pelayaran dan lebar minimum alur pelayaran.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Pada studi ini, pemodelan hidrodinamika 2-dimensi dan pemodelan transpor sedimen, menggunakan Delft3D (Deltares, 2004), dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui faktor-faktor hidrodinamika yang berpengaruh terhadap sedimentasi yang terjadi (Prihantono, et al 2018). Selanjutnya hasil analisis pemodelan digunakan sebagai dasar dalam menentukan rekomendasi perencanaan yang sesuai dan efektif untuk menanggulangi permasalahan tersebut (Rachman et al, 2013;Prihantono et al, 2018;Purbani et al, 2019). Perhitungan yang dilakukan yaitu perhitungan kedalaman minimum alur pelayaran dan lebar minimum alur pelayaran.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Rekomendasi untuk penanggulangan permasalahan sedimentasi pada penelitian ini dibuat berdasarkan hasil pemodelan hidrodnamika dan transpor sedimen yang telah dilakukan sebelumnya. Solusi yang direkomendasikan untuk mengatasi permasalahan tersebut yaitu dibangun jetty didekat jetty eksisting/ dermaga peninggalanan Belanda (Rachman et al, 2013). Sand by passing juga dilakukan pada tombolo yang terbentuk di belakang jetty yang telah dibangun sebelumnya ke pantai yang terlihat mengalami erosi.…”
Section: Penanggulangan Permasalahan Sedimentasi Dan Perencanaan Jettyunclassified