2021
DOI: 10.20961/jpi.v6i2.46421
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Komparasi Pemikiran Berwick Sayers Dan Mary Mortimer Tentang Sistem Klasifikasi Perpustakaan

Abstract: <p>Tulisan ini membahas bagaimana sistem klasifikasi perpustakaan yang baik dan bersumber dari hasil pemikiran Berwick Sayers dan Mary Mortimer, kemudian dilakukan komparasi serta dilihat kerelevansian atas hasil pemikiran tersebut. Tulisan ini menggunakan pendekatan kualitatif. Analisis dilakukan secara deksriptif komparatif. Berwick Sayers dan Mary Mortimer telah dikenal banyak memunculkan pemikiran-pemikiran dan menghasilkan karya-karya salah satunya tentang sistem klasifikasi perpustakaan. Dari hasil… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(1 citation statement)
references
References 2 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Klasifikasi yang sering digunakan oleh pustakawan di suatu perpustakaan yaitu klasifikasi DDC (Dewey Decimal Classification), klasifikasi DDC tersebut diterbitkan oleh sebuah OCLC yang merupakan suatu perpustakaan pusat komputer online dimana memiliki seluruh hak cipta dari klasifikasi tersebut yang dapat digunakan oleh semua pengguna (Dedy & Saputra, 2018). Suatu perpustakaan membutuhkan proses pengklasifikasian terhadap dokumen dan bahan pustakan nya secara akurat (Fadilla, 2021), di era digital saat ini perpustakaan-perpustakaan juga sudah banyak yang menggunakan sistem klasifikasi digital atau dengan menggunakan aplikasi E-DDC (Electronic-Dewey Decimal Classification) sebagai bentuk dari efisiensi waktu dalam menentukan nomor klasifikasi bahan pustaka nya. Seperti hal nya di Perpustakaan Daerah Provinsi Lampung yang menggunakan dua sistem klasifikasi dalam menentukan nomor klasifikasi nya (Hutasoit, 2014).…”
unclassified
“…Klasifikasi yang sering digunakan oleh pustakawan di suatu perpustakaan yaitu klasifikasi DDC (Dewey Decimal Classification), klasifikasi DDC tersebut diterbitkan oleh sebuah OCLC yang merupakan suatu perpustakaan pusat komputer online dimana memiliki seluruh hak cipta dari klasifikasi tersebut yang dapat digunakan oleh semua pengguna (Dedy & Saputra, 2018). Suatu perpustakaan membutuhkan proses pengklasifikasian terhadap dokumen dan bahan pustakan nya secara akurat (Fadilla, 2021), di era digital saat ini perpustakaan-perpustakaan juga sudah banyak yang menggunakan sistem klasifikasi digital atau dengan menggunakan aplikasi E-DDC (Electronic-Dewey Decimal Classification) sebagai bentuk dari efisiensi waktu dalam menentukan nomor klasifikasi bahan pustaka nya. Seperti hal nya di Perpustakaan Daerah Provinsi Lampung yang menggunakan dua sistem klasifikasi dalam menentukan nomor klasifikasi nya (Hutasoit, 2014).…”
unclassified