2021
DOI: 10.26418/lantang.v8i1.43746
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Komparasi Pencahayaan Booth Dengan Metode Perhitungan Manual Dan Simulasi Relux Desktop 2020.2.3.0

Abstract: Sistem perhitungan pencahayaan penting untuk mengetahui jumlah dan tipe armatur, tingkat efektifitas kuat penerangan pada bidang kerja, serta untuk mengetahui besarnya pemakaian energi listrik pada suatu ruangan. Sistem perhitungan pencahayaan bisa dilakukan secara manual atau dengan simulasi menggunakan software pencahayaan. Kedua metode tersebut, menjadi alternatif pilihan bagi arsitek dalam mendapatkan formula pencahayaan buatan untuk desainnya. Namun permasalahannya adalah bagaimanakah perbandingan ketepat… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
1
0

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 6 publications
0
1
0
Order By: Relevance
“…Praktisi pencahayaan meyakini pendekatan kuantitatif menghasilkan kualitas pencahayaan yang baik karena menggunakan metode empiris melalui eksperimen dan menguji hipotesis dalam menghasilkan kesimpulan (Kelly, 2017). Umumnya penelitian pencahayaan secara kuantitatif dilakukan menggunakan metode eksperimental (Andadari et al, 2021;Skarżyński & Żagan, 2022;Vidiyanti & Bachrun, 2022) melalui pengukuran langsung di lapangan (Andadari et al, 2021;Atthaillah & Bintoro, 2019;Suharyani & Utomo, 2022) maupun menggunakan perangkat lunak komputer pencahayaan (Cuttle, 2022). Perangkat lunak pencahayaan bekerja secara kuantitatif melalui berbagai kalkulasi berorientasi pada standar-standar pencahayaan (Boyce et al, 2022).…”
Section: Pendekatan Pencahayaan Kuantitatifunclassified
“…Praktisi pencahayaan meyakini pendekatan kuantitatif menghasilkan kualitas pencahayaan yang baik karena menggunakan metode empiris melalui eksperimen dan menguji hipotesis dalam menghasilkan kesimpulan (Kelly, 2017). Umumnya penelitian pencahayaan secara kuantitatif dilakukan menggunakan metode eksperimental (Andadari et al, 2021;Skarżyński & Żagan, 2022;Vidiyanti & Bachrun, 2022) melalui pengukuran langsung di lapangan (Andadari et al, 2021;Atthaillah & Bintoro, 2019;Suharyani & Utomo, 2022) maupun menggunakan perangkat lunak komputer pencahayaan (Cuttle, 2022). Perangkat lunak pencahayaan bekerja secara kuantitatif melalui berbagai kalkulasi berorientasi pada standar-standar pencahayaan (Boyce et al, 2022).…”
Section: Pendekatan Pencahayaan Kuantitatifunclassified
“…The indicator requirement to produce good natural lighting performance is the strong value of natural lighting illumination, expressed in terms of the natural lighting factor (Daylight Factor) or Daytime Natural Lighting Factor. The source of the measurement is the light of the sky at noon [10]. Daylight Factor (DF) consists of three components, namely the Sky Component (SC), where the lighting is directly from the sky; the Externally Reflection Component (ERC), which is the reflection of light from the outer surface; and the Internally Reflection Component (IRC) where the light that is reflected comes from a surface that is in the room [11].…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%