2018
DOI: 10.33387/protk.v5i2.687
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Komparasi RBR Dan CBR Untuk Penentuan Kelayakan Mahasiswa Penerima Beasiswa

Abstract: Hadirnya program pemberian beasiswa kepada mahasiswa yang kurang mampu dan mahasiswa yang berprestasi baik dibidang akademik maupun nonakademik menjadi salah satu bukti perhatian pemerintah kepada bidang pendidikan. pada jenjang sarjana ada berbagai macam beasiswa yang disediakan oleh pemerintah salah satunya yaitu beasiswa PPA dan BBM. RBR dan CBR adalah dua penalaran komputer yang sering digunakan dalam menyelesaikan masalah dengan menerapkan data real pada sistem yang telah di bangun. Penelitian ini mengkom… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1

Citation Types

0
1
0
3

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(4 citation statements)
references
References 5 publications
0
1
0
3
Order By: Relevance
“…Penelitian [3] menggunakan Case Based Reasoning untuk menganalisis masa studi mahasiswa jenjang sarjana, dimana perhitungan similarity menggunakan metode Weighted Minkowski. Penelitian [4] bertujuan untuk menerapkan Case Based Reasoning dalam menentukan mahasiswa yang layak menerima beasiswa, dimana perhitungan similarity menggunakan Nearest Neighbour. Penelitian yang meneliti kasus beasiswa antara lain penelitian [5] membuat aplikasi sistem pendukung keputusan penerimaan beasiswa dengan menggunakan metode Fuzzy Multi Attribute Decision Masking, penelitian [6] membuat sistem pendukung keputusan untuk menentukan calon beasiswa BBP-PPA, dengan menggunakan metode AHP-PROMETHEE I. Sedangkan penelitian yang akan dilakukan adalah untuk merancang Case Based Reasoning dalam menentukan jenis beasiswa internal di Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta, yaitu beasiswa PPS (Peningkatan Prestasi Studi) dan BSM (Bantuan Studi Mahasiswa ) dengan perhitungan similaritas menggunakan metode Similarity Euclidean Distance.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Penelitian [3] menggunakan Case Based Reasoning untuk menganalisis masa studi mahasiswa jenjang sarjana, dimana perhitungan similarity menggunakan metode Weighted Minkowski. Penelitian [4] bertujuan untuk menerapkan Case Based Reasoning dalam menentukan mahasiswa yang layak menerima beasiswa, dimana perhitungan similarity menggunakan Nearest Neighbour. Penelitian yang meneliti kasus beasiswa antara lain penelitian [5] membuat aplikasi sistem pendukung keputusan penerimaan beasiswa dengan menggunakan metode Fuzzy Multi Attribute Decision Masking, penelitian [6] membuat sistem pendukung keputusan untuk menentukan calon beasiswa BBP-PPA, dengan menggunakan metode AHP-PROMETHEE I. Sedangkan penelitian yang akan dilakukan adalah untuk merancang Case Based Reasoning dalam menentukan jenis beasiswa internal di Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta, yaitu beasiswa PPS (Peningkatan Prestasi Studi) dan BSM (Bantuan Studi Mahasiswa ) dengan perhitungan similaritas menggunakan metode Similarity Euclidean Distance.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Sedangkan menurut Maylawati, Darmalaksana dan Ramdhani [10] sistem pakar adalah sistem yang dapat menyimpan pengetahuan dari para pakar manusia itu sendiri agar komputer mampu memecahkan masalah yang ada menggunakan pengetahuan dari sang pakar tersebut. [11] Sistem pakar yang menerapkan aturan-aturan berupa IF-THEN sebagai basis pengetahuan dan telah divalidasi oleh ahli pakarnya disebut dengan penalaran rule-based reasoning (RBR). Case based reasoning (CBR) adalah penalaran yang berdasarkan solusi dari permasalahan yang sudah ada untuk menyelesaikan sebuah permasalahan.…”
Section: Sistem Pakarunclassified
“…In the geographical field, Dou, et al [17] conducted research to detect landslides using CBR. Tempola and colleagues [18] conducted a study investigating the use of Case-Based Reasoning (CBR) to assess the qualification of students for scholarship awards. In the CBR system, the calculation of case similarity at the retrieve phase becomes a very important part.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%