Kejahatan berupa kekerasan seksual terhadap anak terus mengalami peningkatan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Anak merupakan kelompok yang rentan dan kekerasan seksual akan berdampak serius pada mereka. Penelitian bertujuan untuk membahas faktor-faktor terkait kerentanan anak yang menjadi korban kekerasan seksual dan upaya untuk menanggulangi risiko serta peningkatan jumlah kasus kekerasan seksual terhadap anak. Pembahasan masalah ini dianalisis menggunakan Teori Aktivitas Rutin untuk melihat faktor-faktor yang menyebabkan anak menjadi korban kekerasan seksual. Penulisan ini menggunakan metode pendekatan kualitatif dengan cara mengumpulkan data dan informasi dengan teknik wawancara melalui media sosial dan juga aplikasi Prisga dari informan yang berguna untuk analisis permasalahan. Penelitian ini juga menggunakan pendekatan deskriptif untuk mengkaji keadaan kelompok manusia saat ini, suatu objek, seperangkat kondisi, cara berpikir, atau sekelompok peristiwa. Temuan studi ini menunjukkan faktor yang menyebabkan anak menjadi korban kekerasan seksual dan langkah-langkah yang dapat diambil untuk menguranginya.