Penelitian ini berjudul “Analisis Komunikasi Kelompok Pengembala Kerbau”, dengan tujuan untuk mengetahui proses komunikasi dan faktor penunjang serta penghambat komunikasi kelompok pengembala kerbau di Kelurahan Babat, Kecamatan Babat Toman. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian field research (penelitian lapangan), yang dilakukan secara langsung di lapangan. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara dan observasi secara langsung. Dalam penelitian ini, jumlah responden yang akan wawancara adalah 8 orang, terdiri dari ketua kelompok pengembala kerbau, 4 anggota kelompok pengembala kerbau, lurah kelurahan babat, dan 2 warga kelurahan babat yang berhubungan dengan lokasi penelitian. Hasil penelitian menunjukkan pelaksaan komunikasi kelompok pengembala kerbau di Kelurahan Babat berjalan cukup baik, yaitu Komunikasi ketua dan anggota kelompok pengembala kerbau, intruksi dari ketua ke anggota, komunikasi kelurahan dengan kelompok pengembala kerbau dan komunikasi masyarakat dengan kelompok pengembala kerbau. Faktor penunjang komunikasi adalah penggunaan bahasa daerah yang mudah dipahami antar sesama masyarakat, dan faktor penghambat komunikasi yaitu penggunaan bahasa komunikasi yang sulit dipahami.