KamiBijak.com is formed on the belief that information is a right for everyone. This is the motivation KamiBijak.com produce disability-friendly content, especially for Deaf people, and give people with disabilities the opportunity to work and work by creating news information in sign language, text, audio, and visual formats. People with disabilities in Indonesia communicate by referring to two communication styles, namely the Indonesian Sign System (SIBI) and Indonesian Sign Language or BISINDO. The purpose of this study is to find out whether the picture or description of public opinion is owned by the public regarding the use of sign language in KamiBijak.com platforms and how the opinion process is formed regarding the use of sign language as a medium for conveying information on KamiBijak.com platforms for Deaf Friends. This study used quantitative methods and a survey approach of 100 respondents with an author's instrumental questionnaire determined by a Non Probability Sampling Technique in the form of Purposive Sampling. The processing of respondent data has been verified to be effective and reliable. The results of the research analysis show that the variables of public opinion have a beneficial influence, because public opinion that was originally formed by the media began to receive attention from audiences who initially seemed indifferent to the presence of people with disabilities.
KamiBijak.com dibentuk atas keyakinan bahwa informasi merupakan hak bagi semua orang. Inilah yang menjadi motivasi KamiBijak.com memproduksi konten yang ramah disabilitas terutama disabilitas Tuli, dan memberi kesempatan pada disabilitas untuk bekerja dan berkarya dengan membuat informasi berita dalam format bahasa isyarat, teks, audio, dan visual. Para penyandang disabilitas di Indonesia berkomunikasi dengan mengacu pada dua gaya komunikasi, yaitu Sistem Isyarat Bahasa Indonesia (SIBI) dan Bahasa Isyarat Indonesia atau BISINDO. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah gambaran atau deskripsi dari opini publik dimiliki masyarakat terkait penggunaan bahasa isyarat dalam platform KamiBijak.com dan bagaimana proses opini terbentuk terkait penggunaan pada bahasa isyarat sebagai media penyampaian informasi pada platformKamiBijak.com untuk Teman Tuli. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan pendekatan survei 100 responden dengan kuesioner instrumental penulis yang ditentukan dengan Teknik Non Probability Sampling berupa Purposive Sampling. Pengolahan data responden telah diverifikasi efektif dan terpercaya. Hasil analisis penelitian menunjukkan bahwa variabel opini publik memiliki pengaruh yang menguntungkan, karena opini publik yang awalnya dibentuk oleh media mulai mendapat perhatian dari khalayak yang awalnya terkesan tidak peduli dengan kehadiran penyandang disabilitas.