2022
DOI: 10.31289/perspektif.v11i2.6281
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Komunikasi Publik Pemerintah Republik Indonesia terkait Pandemi Covid-19 di Indonesia

Abstract: Penelitian ini berusaha mengevaluasi komunikasi publik Pemerintah Republik Indonesia terkait pandemi Covid-19 di Indonesia dari perspektif para jurnalis sebagai mitra pemerintah dalam menyampaikan pesan kepada masyarakat. Dengan menggunakan teori sistem dan excellence theory Grunig sebagai kerangka teoretis, penelitian ini mencoba memahami bagaimana pemerintah sebagai organismee hidup berinteraksi dengan lingkungannya dan mengidentifikasi strategi kehumasan yang dipakai dalam berkomunikasi kepada para pemangku… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
1
0
1

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
1
Order By: Relevance
“…Situasi pandemi Covid-19 di Sumatera Utara sangat mempengaruhi pelayanan publik yang menjadi kurang maksimal. Birokasi diciptakan sebagai upaya pelaksaan administrasi dalam pelayanan public (Sukandar et al, 2022). Selain itu juga bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mengakses setiap layanan dan perlindungan (Rezeki et al, 2020;Kusumawati et al, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Situasi pandemi Covid-19 di Sumatera Utara sangat mempengaruhi pelayanan publik yang menjadi kurang maksimal. Birokasi diciptakan sebagai upaya pelaksaan administrasi dalam pelayanan public (Sukandar et al, 2022). Selain itu juga bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mengakses setiap layanan dan perlindungan (Rezeki et al, 2020;Kusumawati et al, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Scholars [5] take inventory of these issues, including sectoral egos, the inconsistency of messages sent by government institutions, the use of non-universal reference symbols, many unnecessary ceremonial aspects, and the gap between the formulation and implementation of ideas and stakeholder participation in the spirit of voluntarism.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%