2015
DOI: 10.22146/kawistara.7590
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Kondisi Hutan Bakau Tebangan Masyarakat Dan Industri Pulp Di Batu Ampar Kalimantan Barat

Abstract: The purpose of this research was to study tree cutting of mangrove forest by the local people of Batu Ampar and the pulp industry at Kapuas river estuary. At each site the rapid measurement methods were established using quadrate plots of 20m x 20m and 5m x 5m, each with 2 replicates. The results revealed that the local people only cut the selective trees of Rhizophora apiculata and Bruguiera gymnorhiza with diameter of 20-25 cm2 at 0.25 ha wide, which created gap canopy as small disturbace to the mangrove for… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1

Citation Types

0
1
0
3

Year Published

2017
2017
2021
2021

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(4 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
3
Order By: Relevance
“…Kondisi kerapatan jarang dan sedang tersebar di sepanjang garis pantai dan sebagian besar berada di bagian utara yang berbatasan dengan Kecamatan Kubu. Djohan et al (2015) menyatakan bahwa daerah utara Desa Batu Ampar yang bervegetasi jarang tersebut merupakan daerah Tanjung 16. Daerah Tanjung 16 merupakan kawasan tempat penebangan hutan mangrove untuk industri pulp.…”
Section: Gambar 1 Peta Lokasi Penelitianunclassified
See 2 more Smart Citations
“…Kondisi kerapatan jarang dan sedang tersebar di sepanjang garis pantai dan sebagian besar berada di bagian utara yang berbatasan dengan Kecamatan Kubu. Djohan et al (2015) menyatakan bahwa daerah utara Desa Batu Ampar yang bervegetasi jarang tersebut merupakan daerah Tanjung 16. Daerah Tanjung 16 merupakan kawasan tempat penebangan hutan mangrove untuk industri pulp.…”
Section: Gambar 1 Peta Lokasi Penelitianunclassified
“…Selain itu, silvikultur buatan yang telah dilakukan untuk pemulihan juga memiliki kekurangan, di mana penanaman teratur telah membentuk kanal yang dapat memicu erosi. Kondisikondisi ini menyebabkan kawasan yang ada tidak lagi menjadi habitat nursery yang baik bagi udang, kepiting maupun ikan (Djohan et al, 2015). Perubahan kerapatan mangrove akan mempengaruhi keragaman ikan di kawasan tersebut.…”
Section: Gambar 1 Peta Lokasi Penelitianunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Many planting mangrove Rhizophora spp. which in types (Djohan et al, 2015). Activity planting mangrove understood by most people (60%) are the responsibility of the government, and there should be cooperation between the government -the public (30%).…”
Section: Public Awareness Of the Damage Beaches And Mangrove Ecosystemsmentioning
confidence: 99%