Penelitian ini berfokus pada manfaat dalam pelaksanaan kunjungan keluarga di Lapas Kelas IIB Pangkalan Bun. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah analisis yang bersifat deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil yang dicapai dari pelaksanaan kunjungan keluarga membawa pengaruh positif bagi kondisi psikologis narapidana jika dibandingkan dengan narapidana yang jarang ataupun tidak pernah dikunjungi. Selain itu, pelaksanaan kunjungan keluarga juga sebagai sarana hiburan bagi narapidana, hal ini pula berfungsi sebagai upaya antisipasi timbulnya kekacauan atau terjadinya kemungkinan pelarian. Namun dalam pelaksanaan kunjungan keluarga terdapat beberapa kendala, yaitu: faktor waktu, domisili dan ekonomi, kecenderungan adanya perasaan malu dan sikap kurang peduli dari keluarga narapidana. Berbagai permasalahan ditemukan dalam pelaksanaan kunjungan keluarga, beberapa alternatif pemecahan masalah dapat dilakukan dengan cara : 1) perpanjangan waktu ketika kunjungan, 2) peran serta petugas lebih ditingkatkan dalam mengikuti perkembangan narapidana, sehingga dapat dilakukan pencegahan dini terhadap hal-hal yang dapat mempengaruhi kondisi psikologis narapidana, serta perlu dilakukan pendekatan secara individual (personal approach) terhadap narapidana yang mengalami gangguan psikologis akibat tidak pernah dikunjungi, 3) perlu diadakan kunjungan massal pada hari tertentu, seperti pada Hari Besar Peringatan Kemerdekaan RI dengan memberikan undangan pada setiap keluarga narapidana.