Tingkat pendidikan seorang anak dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, di antarannya adalah kondisi sosial dan ekonomi. Desa Kentol, Kabupaten Manggarai merupakan desa dengan minat pendidikan anak yang masih rendah. Melihat hal tersebut, peneliti melakukan penelitian dengan tujuan untuk mencari tahu apakah ada pengaruh antara status sosial dan ekonomi pada tingkat pendidikan anak di Desa Kentol. Metode dalam penelitian menggunakan kuantitatif dengan pendekatan statistik inferensial. Pengumpulan data dalam penelitian ini melalui observasi, kuesioner, dan dokumentasi dengan populasi seluruh masyarakat Desa Kentol yang anaknya dalam jenjang pendidikan yang berjumlah 204 orang. Pengambilan sampel menggunakan metode Proportionate Stratified Random Sampling. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis regresi linier berganda dengan menggunakan software SPSS. Pengujian hipotesis menggunakan uji F (Simultan) bermaksud untuk mengetahui pengaruh dari masing-masing variabel dan uji T (Parsial) dengan maksud untuk mengetahui dampak dari dua variabel yang diuji secara bersama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa status sosial berdampak terhadap tingkat pendidikan anak 0,2 persen dan status ekonomi 6,3 persen, sedangkan untuk sisanya disebabkan oleh faktor lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini.