“…Sehubungan dengan terjadinya interaksi antara orang-orang yang berasal dari budaya yang berbeda dan menetap di satu wilayah atau pulau yang sama, yakni Pulau Flores, maka unsur-unsur budaya yang dapat berpengaruh satu terhadap yang lain adalah: pandangan dan tujuan hidup, konsep diri, norma dan aturan, bahasa (verbal dan nonverbal), konsep waktu, sejarah, mitologi, seni, lembaga sosial, dan artefak. Pulau Timor dan sekitarnya (termasuk Flores tentu saja) sebagai daerah melting point atau tempat peleburan berbagai suku bangsa (Kleden dalam (Gobang, 2014).…”