2020
DOI: 10.25170/manasa.v9i2.1963
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

KONFLIK KERJA-KELUARGA PADA ISTRI YANG BEKERJA & MENJALANI LONG DISTANCE MARRIAGE

Abstract: Every woman has a chance to work in any kind of job with any responsibilities, such as workingout of their domicile. For working wives, the differences between a husband’s and a wife’s rolesin the family make the working wive face a lot of conflicts due to their dual role as a worker anda homemaker. It also give effort of every women to make their life steady, even if they have multirole in their families. This can affect marriage satisfaction that it needs a good conflictmanagement to resolve the work-family … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 3 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Pasangan yang menjalani hubungan jarak jauh akan menghadapi lebih banyak tantangan daripada pasangan yang tinggal dan hidup bersama (Prameswara & Sakti, 2017). Jarak jauh memberikan kontribusi terhadap konflik -konflik yang terjadi (Larasati et al, 2020) seperti tidak terpenuhinya kebutuhan bersama (Fatimah, 2018), membuat kurangnya waktu bersama pasangan mengakibatkan meredupnya intimasi seksual (Kusumowardhani, 2012), sehingga dapat menurunkan kepuasan dalam pernikahan (Erlangga & Widiasavitri, 2018). Jika konflik pernikahan tidak bisa diatasi dengan baik, maka akan menimbulkan dampak dalam kehidupan pernikahan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pasangan yang menjalani hubungan jarak jauh akan menghadapi lebih banyak tantangan daripada pasangan yang tinggal dan hidup bersama (Prameswara & Sakti, 2017). Jarak jauh memberikan kontribusi terhadap konflik -konflik yang terjadi (Larasati et al, 2020) seperti tidak terpenuhinya kebutuhan bersama (Fatimah, 2018), membuat kurangnya waktu bersama pasangan mengakibatkan meredupnya intimasi seksual (Kusumowardhani, 2012), sehingga dapat menurunkan kepuasan dalam pernikahan (Erlangga & Widiasavitri, 2018). Jika konflik pernikahan tidak bisa diatasi dengan baik, maka akan menimbulkan dampak dalam kehidupan pernikahan.…”
Section: Pendahuluanunclassified