2012
DOI: 10.29244/jmf.1.2.11-20
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Konflik Perikanan Tangkap Di Perairan Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau

Abstract: The purpose of this study is to analyze the conflict in Bengkalis waters and contributing factors. Analysis of the conflict is descriptive and the factors that cause conflict with the approach of analyzed Fisher et al. (2000). The study was conducted in the waters Bengkalis Regency. The results showed that the conflict in Bengkalis waters began in 1983 to the present. This conflict started when hunting for kurau (Eleutheronema tetradactylum) in the waters of District Bantan began to rise. Primary factors drivi… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
2
1

Citation Types

0
4
0
3

Year Published

2019
2019
2023
2023

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(7 citation statements)
references
References 0 publications
0
4
0
3
Order By: Relevance
“…Pengenalan tipologi konflik merupakan hal penting untuk menjelaskan penyebab terjadinya konflik. Yulikasari et al (2010) menyatakan faktor mendasar pendorong terjadinya konflik belum banyak mendapat perhatian dan dijadikan dasar dalam penyelesaiannya. Salah satu faktor peyebab konflik adalah faktor yuridis yaitu keberadaan peraturan dan perundangan yang mengatur pemanfaatan sumberdaya perikanan yang tidak sesuai dengan karakteristik daerah dan sistem nilai yang berlaku di masyarakat.…”
Section: Pembahasan Permasalahan Konflik Nelayanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Pengenalan tipologi konflik merupakan hal penting untuk menjelaskan penyebab terjadinya konflik. Yulikasari et al (2010) menyatakan faktor mendasar pendorong terjadinya konflik belum banyak mendapat perhatian dan dijadikan dasar dalam penyelesaiannya. Salah satu faktor peyebab konflik adalah faktor yuridis yaitu keberadaan peraturan dan perundangan yang mengatur pemanfaatan sumberdaya perikanan yang tidak sesuai dengan karakteristik daerah dan sistem nilai yang berlaku di masyarakat.…”
Section: Pembahasan Permasalahan Konflik Nelayanunclassified
“…Berdasarkan beberapa penelitian, konflik bisa terwujud oleh perbedaan nilai seperti pada penelitian Hasan (1974) bahwa wujud konflik antar nelayan juga ditimbulkan oleh adanya perbedaan nilai. Hal ini sejalan dengan penelitian Yulikasari et al (2010) menyatakan wujud konflik antar nelayan juga ditimbulkan oleh adanya perbedaan nilai, kepentingan dan konflik diantara mereka yang berada dalam posisinya sama. Modernisasi pada sektor perikanan tangkap telah terbukti memperbesar arus eksploitasi yang berujung pada kerusakan ekosistem laut dan over fishing serta kerawanan sosial antar nelayan akibat persaingan dalam pemanfaatan sumberdaya perikanan.…”
Section: Pembahasan Permasalahan Konflik Nelayanunclassified
“…In this case, the cause of Fishers conflict are cultural background of longline fishers in managing and utilizing fishery resources that do not get recognition from trawl fishers; the presence of trawl fishers has been considered to disturb the serenity and com-fort of longline fishers; and inconsistent laws and regulations governing the utilization of fishery resources with regional characteristics and value systems prevailing in Fishers communities (Sari et al, 2010).…”
Section: The Roots Of Conflict Among Fishers In Bengkalismentioning
confidence: 99%
“…This conflict killed fishers and injured dozens of people from both sides. The conflict occurred because the government officials and law enforcement were very slow and weak in anticipating and resolving the conflict (Sari et al, 2010).…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%
See 1 more Smart Citation