“…Hasil ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh (Kholisotin et al, 2021) yang mengemukakan pengetahuan siswa meningkat tentang manajemen nyeri non farmakologi setelah diberikan edukasi kesehatan. Informasi dan edukasi terkait masalah kesehatan memang perlu untuk dilakukan demi peningkatan pengetahuan karena masih banyak remaja yang belum mendapatkan informasi khususnya tentang kesehatan reproduksi (Umboro et al, 2022). Adapun beberapa manajemen nyeri yang dapat dilakukan selain rileksasi dan distraksi yaitu terapi musik (Nurmalisa, 2020), akupresure (Sudjarwo & Solikhah, 2023), massage (Rindriani & Adriani, 2022), akupuntur (Sholihah, Widyastari, & Hastuti, 2021) dan guided imagery (Khasanah, & Astuti, 2017;Neli & Ismansyah, 2023) Adapun pemilihan jenis terapi disesuaikan dengan pilihan pasien dengan mempertimbangkan berbagai aspek seperti budaya, durasi pemberian, teknik pemberian terapi, dan aspek lainnya (Nurmalisa, 2020).…”