SD Negeri 21 Jopo terletak di wilayah dusun jopo desa Cupang Gading Kecamatan Sekadau Hulu Kabupaten Sekadau siswa 39 orang, diantara jumlah siswa terdapat satu orang siswa yang membutuhkan bimbingan khusus. Siswa tersebur bernama Satria (12th) dilahirkan tanpa seorang ayah, memiliki ciri kulit yang besisik di seluruh tubuhnya yang memang genetic dari ibunya, sehingga sering dijauhi oleh teman-temannya. Secara fisik mungkin tidak terlalu berbeda dari siswa lainnya tapi secara psikis dia menjadi orang yang hiperaktif, tidak bisa diam dan tidak bisa focus dalam kegiatan pembelajaran,sehingga dia jauh ketinggalan pelajaran dari teman-temannya yang lain. Tujuan dari best practice ini untuk memberikan pelayanan pendidikan kepada siswa ini meskipun hanya 1 orang. Metode yang dipergunakan dengan melakukan kegiatan bimbingan khusus untuk siswa tersebut dengan pendekatan “Humanistik” memanusiakan manusia, menganggap semua manusia sama tanpa membedakan fisik maupun psikisnya. Pelaksanaan kegiatan dilakukan du acara, pertama dengan pembelajaran yang menyenangkan dan pemahaman persepsi positif terhadap teman sekelas. Kedua diadakan bimbingan khusus setelah jam sekolah, sehingga siswa (Satrio) mendapatkan pelayanan lebih. Hasilnya Satrio sekarang sudah duduk di kelas 3 dan dapat bersosialisasi dengan teman-teman di sekolah. Meskipun hasil nilai tidak dapat melebih teman yang lain Satrio tetap bersemangat untuk belajar memiliki hati yang baik, semangat yang tinggi untuk terus bersekolah dan paling rajin dalam setiap kegiatan bersih-bersih sekolah dan menjadi sumber refleksi inspirasi guru dan teman sebaya.