Kabupaten Sidoarjo memiliki embrio destinasi wisata bahari yang dapat menjadi destinasi wisata bahari unggulan bagi Kabupaten Sidoarjo. Namun, wisata bahari tersebut masih belum terekspose atau di promosikan dengan maksimal, sehingga masih banyak masyarakat lokal, global atau mancanegara yang belum mengetahui lokasi wisata bahari dan keindahan dari objek wisata yang dimiliki oleh Sidoarjo. Oleh karena itu perlu dilakukan pemasaran yang tepat dan terukur terhadap destinasi wisata bahari tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menguji apakah Integrated marketing communication berpengaruh terhadap daya tarik embrio destinasi wisata bahari, apakah Integrated marketing communication berpengaruh terhadap brand building destinasi wisata bahari dan apakah Brand building berpengaruh terhadap daya tarik embrio destinasi wisata bahari. Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode Partial Least Square (PLS). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pengunjung destinasi wisata bahari di Kabupaten Sidoarjo. Sampel dalam penelitian ini menggunakan desain sampling probabilitas dengan memilih 80 orang pengunjung wisata bahari sebagai sampel. Teknik analisis dalam penelitian yaitu deskriptif dan analisis statistik inferensial dengan metode Partial Least Square (PLS). Hasil penelitian menjelaskan bahwa Integrated marketing communication berpengaruh terhadap daya tarik, selanjutnya Integrated marketing communication berpengaruh terhadap brand building, dan brand building berpengaruh terhadap daya tarik.