Konsep Kepemimpinan Musa Terhadap Pola Kepemimpinan Kristen Di Era Digital

Abstract

Artikel adalah ulasan yang menganalisis sebuah konsep kepemimpinan yang berasal dari Musa serta implementasinya bagi pola kepemimpinan di era digital. Kehadiran era digital sebagai bagian perkembangan zaman yang semakin maju ini menjadi faktor pendorong bagi kualitas setiap pribadi manusia dalam berbagai hal. Hal tersebut juga tidak terkecuali dalam hal kepemimpinan. Penggunaan teknologi dalam era digital yang dapat bermanfaat positif realitanya masih belum dapat tercapai dengan baik dalam setiap pribadi manusia. Manusia yang cenderung hidup berdasarkan keinginan-keinginan mereka justru bermegah dalam pencapaian dan kekuasaan mereka. Tanpa di sadari bahwa kepemimpinan mereka tidak dapat muncul jika tidak berasal dari tanggungjawab dan anugerah Allah yang dipercayakan terhadap seseorang. Seorang pemimpin harus dapat berjalan sesuai dengan apa yang Allah kehendaki dan bukan apa yang mereka kehendaki. Sehingga pada akhirnya seorang pemimpin hanya dapat bekerja dan berjalan jika mereka selalu dapat bersandar kepada Allah dan taat mendengar suara-Nya. Kepemimpinan Kristen yang ideal juga terdapat dalam pribadi Musa pada saat dia menjadi pemimpin bagi bangsa Israel. Musa tidak hanya hidup menjalankan kepemimpinannya namun juga hidup sebagai hamba Tuhan yang setia dan taat. Oleh karena itu, artikel ini akan memaparkan konsep kepemimpinan Musa yang dapat dijadikan objek teladan bagi kepemimpinan Kristen di era digital sekarang.

Memahami Peran Generasi dalam Tonggak Kepemimpinan: Menavigasi Tantangan dan Peluang Gereja di Era Digital Sebagai Bagian dari Relevansi Pelayanan

“…Ketika menjadi seseorang pemimpin, satu hal yang perlu diketahui adalah otoritas tertinggi selalu dipegang oleh Allah sehingga manusia tidak memiliki alasan untuk membanggakan dirinya atas apapun pencapaiannya. Oleh sebab itu, menjadi seorang pemimpin harus selalu mengutamakan model sikap yang rendah hati dan taat seperti apa yang telah ditunjukan oleh Yesus Kristus di dunia (Zalukhu et al, 2022). Seperti yang diutarakan oleh Katarina & Siswanto, bahwa pelayanan merupakan dasar kepemimpinan Yesus, sehingga dalam kepemimpinan-Nya lebih banyak waktu digunakan-Nya untuk bersama-sama dengan para rasul dan orang banyak.…”

Peran Pemimpin Kristen dalam Meregenerasi dan Memperlengkapi para Pemimpin Muda di Era Globalisasi

“…Tepat seperti apa dan bagaimana cara untuk mengembangkan orang-orang yang positif ini? Salah satu kunci yang direkomondasi oleh Zalukhu, dkk adalah memiliki karakter (Zalukhu et al, 2022). Karakter dapat diukur dari sikap, perkataan, dan tindakan (Manurung et al, 2022).…”