2020
DOI: 10.37296/idebahasa.v1i2.26
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Konsep Manunggaling Kawula Gusti Pada Puisi-Puisi Sapardi Djoko Damono

Abstract: ABSTRACT This article discusses the depiction of the concept of manunggaling kawula Gusti in Sapardi Djoko Damono’s poetry. The concept of manunggaling kawula Gusti is discussed based on metaphors arise from diction and meaning of poetry. The discussion of the metaphor will refer to the concept of the sign arisen in the structure of the poetry based on Pierce’s concept of representamen, object, and interpretant. In addition, how the signs relate to other texts and their relationship with the Javanese mys… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
0
0
5

Year Published

2020
2020
2024
2024

Publication Types

Select...
6

Relationship

1
5

Authors

Journals

citations
Cited by 7 publications
(5 citation statements)
references
References 2 publications
0
0
0
5
Order By: Relevance
“…Atmosuwito merincikan hubungan manusia dengan Tuhan sebagai berikut: (a) pasrah, (b) berdoa, (c) perasaan beragama, (d) duka cita, (e) takut kepada Tuhan. Sedangkan hubungan manusia dengan manusia meliputi; (a) cinta kasih, (b) batiniah [10].…”
Section: Realitas Sastra Dengan Religiusitasunclassified
“…Atmosuwito merincikan hubungan manusia dengan Tuhan sebagai berikut: (a) pasrah, (b) berdoa, (c) perasaan beragama, (d) duka cita, (e) takut kepada Tuhan. Sedangkan hubungan manusia dengan manusia meliputi; (a) cinta kasih, (b) batiniah [10].…”
Section: Realitas Sastra Dengan Religiusitasunclassified
“…Pengertian analisis menurut ( [8] Dwi Prastowo Darminto), analisis adalah penguraian suatu pokok atas berbagai bagiannya dan penelaahan bagian itu sendiri, serta hubungan antar bagian untuk memperoleh pengertian yang tepat dan pemahaman arti keseluruhan.…”
Section: Analisisunclassified
“…Pribadi & Firmansyah [3] puisi merupakan sebuah pengekspresian jiwa melalui kata-kata yang berestetika, puisi juga bisa dimaknai sebagai karya sastra yang memiliki keindahan pada kata-kata di setiap baitnya. Puisi terdiri dari struktur fisik dan batin, serta memiliki beberapa penanda pada kebahasaannya, baik yang memerlukan penafsiran ulang maupun yang tidak.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pribadi & Firmansyah [3] struktur batin puisi meliputi isi, tema, amanat, suasana, dan nada. Sedangkan struktur fisik puisi meliputi tipografi, citraan atau pengimajian, rima, majas, diksi, dan kata konkret.…”
Section: Pendahuluanunclassified