Perkembangan pada sektor usaha berskala besar hingga skala kecil di Indonesia mulai terlihat perkembangannya. Salah satunya yaitu UMKM yang memanfaatkan limbah kain perca. Dalam menjalankan usahanya, tak jarang pelaku UMKM mengalami hambatan seperti sulitnya mencari kain perca. Berdasarkan pada masalah yang muncul, e-commerce menjadi salah satu jawaban alternatif guna mewadahi penjualan kain perca. Keuntungan dari pemanfaatan e-commerce bagi UMKM yaitu dapat memberikan fleksibilitas dalam produksi, mengirimkan dan menerima penawaran secara cepat dan hemat, serta melakukan pemasaran dengan tujuan pasar global. Metode yang digunakan dalam melakukan perancangan sistem informasi penjualan kain perca pada penelitian ini yaitu metode scrum. Scrum dipilih karena memiliki tahapan yang terstruktur sehingga dapat menghasilkan kualitas perangkat lunak yang sesuai dengan pengguna, dapat digunakan dalam proyek besar maupun kecil, dan mudah mengadopsi perubahan. Metode scrum terdiri dari 5 tahapan, yaitu diawali dengan adanya product backlog, sprint planning, daily scrum, sprint review, sprint retrospective. Hasil yang dapat diperoleh dari penelitian ini yaitu dapat memberikan kemudahan dalam melakukan perancangan sistem, seperti mengantisipasi perubahan requirements selama proses pengembangan sistem. Sementara itu, tujuan dari penelitian ini yaitu mempermudah pengrajin atau pengguna kain perca dalam mencari kain perca serta membantu penjual kain perca dalam memperluas pasar.