Konstruksi Aplikatif Bahasa Indonesia

Sitorus, Nurhayati; Mulyadi, Mulyadi

doi:10.30872/diglosia.v5i3.431

Cited by 4 publications

(4 citation statements)

References 5 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Selain itu struktur VSO juga ditandai dengan nominal modifier. Dari temuan tersebut dapat dikatakan bahwa susunan kata dasar bahasa Batak Toba adalah SVO dan VOS (Sitorus & Mulyadi, 2022).…”

Section: Pendahuluanunclassified

Urutan Dasar Dan Sistem Pivot Klausa Bahasa Batak Toba

Lestari,

Mulyadi

2023

Fon

View full text Add to dashboard Cite

Penelitian prototipe word order Bahasa Batak Toba (BBT) ini memiliki tujuan untuk menggambarkan karakteristik tata urut kata dan sistem pivot BBT dan menginterpretasikan tipologi BBT berdasarkan karakteristik sintaksis klausanya. Dalam pelaksanaannya data dianalisis dengan menggunakan metode agih dengan teknik ganti dan ubah-ujud. Pengujian pivot dilakukan terhadap konstruksi klausa koordinatif dan subordinative. Hasil uji pivot menunjukkan bahawa pola urutan kata VOS merupakan prototipe yang lazim dalam BBT. Penganalisisan data secara tipologis menunjukkan simpulan dari penelitian ini adalah bahwa BBT digolongkan kepada kelompok bahasa akusatif secara sintaksis. Hal tersebut tercermin lewat S yang diperlakukan sama dengan A, dan ada perlakuan berbeda untuk P. selanjutnya pengujian pivot memperlihatkan bahwa FN pada BBT dapat dilesapkan secara langsung apabila FN tersebut berada dalam fungsi S atau A. sebaliknya jika FN ada pada fungsi P maka hal pelesapan tidak bisa dilakukan secara langsung. Pelesapan dapat dilakukan dengan cara pemasifan atau pentopikalisasian salah satu klausa terlebih dahulu. Dari hasil pola yang dihasilkan diatas maka dapat dismpulkan bahwa BBT adalah bahasa dengan tipologi akusatif dengan merujuk pada sistem pivot S/A.

show abstract

Section: Pendahuluanunclassified

Urutan Dasar Dan Sistem Pivot Klausa Bahasa Batak Toba

Lestari,

Mulyadi

2023

Fon

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…BBT yang merupakan salah satu alat komunikasi masyarakat di daerah Sumatera Utara memiliki keunikan tersendiri dibanding dengan bahasa yang digunakan di daerah Sumatera yakni konstruksi kalimatnya yang berpola VOS (POS) atau POSK. Konstruksi ini sangat berbeda dengan konstruksi bahasa Indonesia yang memiliki struktur SVO (Sitorus & Mulyadi, 2022). Ini berarti kata kerja dalam BBT akan selalu mendahului subjek dalam kalimat seperti contoh pada kalimat di bawah ini.…”

Section: A Pendahuluanunclassified

Kategori dan Peran Tematis Argumen Klausa Verbal pada Bahasa Batak Toba

Lestari

Mulyadi

2023

Diglosia

View full text Add to dashboard Cite

This paper describes the types of thematic role categories of verbal clause arguments in the Toba Batak language (BBT). This syntactic study is conducted through a qualitative approach with a listening technique in collecting oral and written data. Then the data is processed through commensurate and 'agih' methods, which are described through distributional and informal methods. The results show that the category of verbal clauses in BBT is divided into two parts: verbal and non-verbal. Verbal clauses consist of (1) transitive clauses, which are divided into medial active clauses, passive clauses, and reciprocal clauses; (2) intransitive clauses; and (3) semi-transitive clauses. Transitive clauses have the structure of P+O+S and S+P+O. Intransitive clauses are structured P+S and P+S+Ket. Furthermore, semi transitive clauses have S+P and S+P+Ket as their structures. The category of non-verbal clauses in BBT, namely clauses with non-verbal predicates, have nominal, numeral, adjectival, and adverbial (prepositional phrases) as categories in their predicates. The thematic role of BBT verbal clause arguments consists of two macro roles as actor and undergoer, while the special thematic role consists of agent, stimulus, experiencer, theme, locative and patient. This research is further expected to positively impact the development of BBT.

show abstract

“…Penelitian selanjutnya mengenai kajian konstruksi tipologi bahasa juga pernah dilakukan Sitorus & Mulyadi (2022), yaitu mengenai konstruksi aplikatif pada bahasa Indonesia. Pada kajian tersebut menghasilkan bahwa dalam bahasa Indonesia mengacu pada bentuk aplikatif yang ditandai dengan imbuhan -kan dan -i pada kategori ini merupakan jenis imbuhan sufiks.…”

Section: A Pendahuluanunclassified

Konstruksi Verba Serial Direksional pada Bahasa Dayak Ngaju Kalimantan Tengah

Putri

Subiyanto

2023

Diglosia

View full text Add to dashboard Cite

Dayak Ngaju is one of the many Indonesian languages originating from the Austronesian family. Dayak Ngaju language is used by speakers from Central Kalimantan. This study aims to determine the continuous directed verbal constructions in the Dayak Ngaju language based on a typology study and then compare it with Balinese. This type of research is descriptive qualitative. Methods of data collection using the interview method are also considered. The typological approach used as data analysis in this study is then presented through an informal method. The results of this study indicate that the Dayak Ngaju language can be formed through transitive Verba 1 (V1) + transitive Verba 2 (V2) and intransitive Verba 1 (V1) + intransitive Verba 2 (V2) patterns. If related to the Talmy typology, the results of the study show that Dayak Ngaju is a language that has a verb or satellite framework, which is different from Balinese which may be formed based on motion verbs (as core verbs) and followed by prepositional phrases (roads) which act as addition.

show abstract

Konstruksi Aplikatif Bahasa Indonesia

Cited by 4 publications

References 5 publications

Urutan Dasar Dan Sistem Pivot Klausa Bahasa Batak Toba

Urutan Dasar Dan Sistem Pivot Klausa Bahasa Batak Toba

Kategori dan Peran Tematis Argumen Klausa Verbal pada Bahasa Batak Toba

Konstruksi Verba Serial Direksional pada Bahasa Dayak Ngaju Kalimantan Tengah

Contact Info

Product

Resources

About