2022
DOI: 10.33503/paradigma.v28i2.1962
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Konsumerisme Masyarakat Kontemporer dalam Pemikiran Jean Baudrillard

Abstract: Consumption is a need that cannot be separated from humans. Consumption plays an important role in human life. However, there is a paradigm shift in the realm of consumption in this contemporary era. According to Jean Baudrillard, the phenomenon of consumption of contemporary society is no longer carried out because of needs and consumption nor is it done to obtain satisfaction or enjoyment but consumption is aimed at obtaining a certain social status. This study aims to elaborate on the thoughts of a postmode… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
1
0
4

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(7 citation statements)
references
References 17 publications
0
1
0
4
Order By: Relevance
“…Dalam dunia konsumeris, barang-barang bukan hanya memiliki nilai sebagai alat praktis atau kebutuhan, tetapi juga sebagai simbol sosial yang dapat memenuhi kebutuhan psikologis. 20 Oleh karena itu, simbolsimbol agama seringkali dijadikan sebagai barang dagangan untuk memenuhi kebutuhan sosial masyarakat konsumeris. Menurut Baudrillard, dalam era digital, realitas semakin menjadi sebuah simulasi atau "hyperreality" yang terus-menerus diproduksi dan dikonsumsi oleh masyarakat.…”
Section: Paradigma Postmodernisme Jean Baudrillardunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Dalam dunia konsumeris, barang-barang bukan hanya memiliki nilai sebagai alat praktis atau kebutuhan, tetapi juga sebagai simbol sosial yang dapat memenuhi kebutuhan psikologis. 20 Oleh karena itu, simbolsimbol agama seringkali dijadikan sebagai barang dagangan untuk memenuhi kebutuhan sosial masyarakat konsumeris. Menurut Baudrillard, dalam era digital, realitas semakin menjadi sebuah simulasi atau "hyperreality" yang terus-menerus diproduksi dan dikonsumsi oleh masyarakat.…”
Section: Paradigma Postmodernisme Jean Baudrillardunclassified
“…Hal ini telah mempengaruhi bagaimana masyarakat memandang simbol agama dalam kehidupan sehari-hari. 41 Salah satu dampak dari masyarakat konsumeris terhadap simbol agama adalah adanya komodifikasi simbol-simbol agama. Dalam masyarakat konsumeris, simbol agama seringkali digunakan sebagai komoditas yang dapat dijual dan dibeli.…”
Section: Dampak Masyarakat Konsumeris Terhadap Simbol Agamaunclassified
“…Baudrillard menyebutkan bahwa realitas postmodern merupakan perwujudan dari dunia simulasi dan hiperealitas. Dunia simulasi adalah dunia yang dibentuk oleh berbagai hubungan tanda dan kode secara acak tanpa acuan yang jelas (Saumantri, 2022). Realitas saat ini diselubungi oleh citraan-citraan yang sudah tidak dapat dibedakan lagi antara yang nyata dan yang merupakan tanda semu (citra).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Baudrillard (2015: xxxv) berupaya memperluas gagasan konsumsi dari barang bukan hanya kepada jasa, namun kepada semua hal lain, karena menurutnya segala hal dapat menjadi objek konsumen. Berbeda dengan Marx yang menyatakan bahwa objek memiliki use value dan exchange value, Baudrillard menegaskan adanya symbolic value dan sign value (Pawanti, 2013). Artinya, orang mengonsumsi sebuah objek bukan hanya karena kegunaan dan nilai tukarnya, tetapi juga karena adanya nilai simbolik dan nilai tanda yang bersifat abstrak.…”
Section: Pendahuluanunclassified